Langsung ke konten utama

KEPADA YANG PERGI BERSAMA GELOMBANG



Karya: Zab  Bransah

Damai pagi minggu yang indah dan bersemi setiap insan manja
damai pantai Uleulhe anak nelayan mencari nafkah membawa pulang pada penantian siang 
damai Ujung batee pantai rindu setiap pasangan memadu kasih
damai di pantai Lhok nga anak -anak kecil berlaian di pantai 
damai pantai Lampuuk ketika anak gelombang bershabat
damai pantai Alue naga dalam menanti mentari tenggelam 
damai pantai dara dan agam bermain-main di ujung riak
inilah nyanyian gelombang bersahabat 
nyanyian itu sangat terasa dibawa angin laut 
semuanya terkesima menyaksikan anak gelombang bertinggian 
satu panorama membawa bala petaka 
di sana akan ada kemarahan 
di sana akan ada kemurkaan
di sana akan ada ketidak pedulian 
di sana akan ada nafsi-nafsi
beberapa saat kemudian 
inilah catatan sejarah dalam peradaban nanggroe 
dari tanah leluhur 
semuanya pada kealpaan setiap anak manusia
kesukariaannya itu 
lupa akan pesan lima 
pada waktu perjalanan kemenangan 
semuanya dalam penantian pulang untuk tak kembali
semoga akan ditempatkan di sisinya 
semoga akan bersama dendayang- bidadari 
semoga akan langgeng di alam surga.

* Mengenang peristiwa Tsunam tanggal, 26 Desember 2004
  dari  Antologi Puisi Catatan Zulia / Cc 25/12/12

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Hujan di Penghujung Tahun

Oleh Halimah  Berdomisili di Agam, Sumatera Barat Tak terasa tahun 2021 hampir berlalu/ Tiba masanya Fajar 2022 segera datang/ Hanya sayang kita tak bisa lagi berhati riang/ Hujan di penghujung tahun turun bak air dituang/ Dingin nya gunung Marapi dan Singgalang/ Dahsyat amat menusuk tulang/ Daku terus merenung dengan hati gamang/ Doa ku semoga janji baik segara datang/ Bukittinggi begitu ramai oleh pendatang/ Bercengkerama di bawah jam gadang/ Betapa berbeda nya tahun sekarang/ Bahaya Covid 19 masih menghadang/ Banyak orang frutasi dan meradang/ Buruh, pegawai, dokter serta pedagang/ Biaya hidup terus naik tinggi menjulang/ Betapa negeri ini serasa mau tumbang/ Berharap semoga corona cepat hilang/ Padangkudo, 31 Desember 2021 Penulis: Halimah, S.Pd - Agam

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...