Karya: Zab Bransah
Damai pagi minggu yang indah dan bersemi setiap insan manja
damai pantai Uleulhe anak nelayan mencari nafkah membawa pulang pada penantian siang
damai Ujung batee pantai rindu setiap pasangan memadu kasih
damai di pantai Lhok nga anak -anak kecil berlaian di pantai
damai pantai Lampuuk ketika anak gelombang bershabat
damai pantai Alue naga dalam menanti mentari tenggelam
damai pantai dara dan agam bermain-main di ujung riak
inilah nyanyian gelombang bersahabat
nyanyian itu sangat terasa dibawa angin laut
semuanya terkesima menyaksikan anak gelombang bertinggian
satu panorama membawa bala petaka
di sana akan ada kemarahan
di sana akan ada kemurkaan
di sana akan ada ketidak pedulian
di sana akan ada nafsi-nafsi
beberapa saat kemudian
inilah catatan sejarah dalam peradaban nanggroe
dari tanah leluhur
semuanya pada kealpaan setiap anak manusia
kesukariaannya itu
lupa akan pesan lima
pada waktu perjalanan kemenangan
semuanya dalam penantian pulang untuk tak kembali
semoga akan ditempatkan di sisinya
semoga akan bersama dendayang- bidadari
semoga akan langgeng di alam surga.
* Mengenang peristiwa Tsunam tanggal, 26 Desember 2004
dari Antologi Puisi Catatan Zulia / Cc 25/12/12
Komentar
Posting Komentar