Langsung ke konten utama

ACT Aceh Kembali Ikhtiarkan Kirim 1.000 Ton Beras ke Sulbar dan Kalsel



Banda Aceh –potretonline.com, 27/01/21. Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh terus berikhtiar membantu korban bencana di berbagai daerah di Indonesia seperti banjir, longsor, erupsi gunung berapi dan gempa. Dalam waktu dekat ini ACT Aceh akan mengirimkan bantuan logistik beras kepada korban bencana gempa Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan. Diharapkan pengiriman beras bantuan dari Aceh dapat mencapai 1.000 ton. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Cabang ACT Aceh Lisdayanti saat bertemu awak media dan pegiat media sosial di Moorden Coffee, Banda Aceh Rabu, 27 Januari 2021. 

Ia menjelaskan, sebelumnya Aceh pernah menjadi daerah yang mendonasikan beras terbanyak se-Indonesia yang dikirimkan ke Suriah melalui ACT mencapai 1.000 ton. Harapannya jumlah beras 1.000 ton dapat dicapai untuk dikirimkan ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

“Ikhtiar kami bersama MRI di berbagai kabupaten maupun kota untuk mengirimkan 1.000 ton beras dari Aceh ke sana,” terangnya.

Masyarakat dapat berpartisipasi pengiriman beras dengan menyalurkan donasinya melalui rekening Bank Aceh Syariah 01001930009205, BNI Syariah 6600011008, atau Mandiri Syariah 7089786023. Konfirmasi donasi dapat melalui Instagram @act_aceh, WhatsApp 082283269008, atau telepon 0651-7315352.

Ia mengatakan bahwa kapal kemanusiaan bukanlah sekadar julukan untuk armada yang mengangkut bantuan kemanusiaan amanah dari donatur. Kapal kemanusiaan ini juga menjadi simbol betapa dermawannya hati insan negeri ini.

“Tak peduli jarak, tak peduli siapa yang akan menerima. Alhamdulillah, kami sempat melayarkan Kapal Kemanusiaan Suriah, Palestina, Afrika, Rohingya, Lombok, dan Palu. Semua tujuannya sama, membersamai dan membahagiakan saudara-saudara yang membutuhkan,” ungkapnya.

Ia menuturkan, ACT Aceh aktif mengirimkan relawan-relawan yang memiliki skil sesuai kebutuhan di lokasi bencana. Dalam waktu dekat ini ACT Aceh juga akan memberangkatkan relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menuju Sulawesi Barat untuk membantu penanganan korban gempa. Relawan asal Aceh nantinya akan bergabung dengan dengan relawan MRI lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia.

Relawan asal Aceh akan bertugas memberikan penanganan medis terhadap pengungsi, manajemen posko, dan pendidikan. Mereka diharapkan melakukan tugasnya dengan baik sebagai perwakilan relawan asal Aceh.  “Pemberangkatan relawan asal Aceh merupakan bentuk dukungan penuh ACT untuk membantu para penyintas bencana dengan terjun langsung ke lokasi,” pungkasnya.

Ia menambahkan, tidak hanya ke luar provinsi, ACT Aceh hingga saat ini ikut terus membantu korban bencana di Aceh seperti penyaluran bantuan perlengkapan pendidikan kepada siswa kepada petani, dan paket sembako korban banjir di Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang. 

“Alhamdulillah hingga saat ini jumlah penerima manfaat program ACT Aceh di tingkat provinsi mencapai 131.060 orang pada tahun 2020,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Global Wakaf Aceh Husaini Ismail. Ia mengharapkan masyarakat mendoakan dan memberikan dukungan terbaik agar ikhtiar melayarkan kapal kemanusiaan dimudahkan oleh Allah Swt. 

“Sehingga bantuan logistik yang dibawa, bisa diterima dengan baik oleh saudara-saudara kita yang terdampak bencana gempa di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan,” imbuhnya. []

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber