Hari itu Jumat, tanggal 23 April 2021, Pak M. Fikri, guru SMP Negeri 2 Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya menerima kiriman sebuah sepeda merek Poligon yang dikirim lewat jasa angkutan L300 yang berangkat malam Jumat dari Banda Aceh. Alhamdulilah sepeda itu tiba di sekolah pada pagi Jumat dan Pak M. Fikri pun langsung memberitahukan bahwa beliau akan mengantarkan sepeda itu ke rumah Yuyun bersama beberapa guru dan aparat desa. Pada pukul 10.00 WIB mereka tiba di rumah Yuyun dan meletakan sepeda tersebut tepat di depan rumah. Yuyun pun berdiri menghadap sepeda dengan wajah yang bahagia. Ia bahagia karena tiba-tiba mendapatkan hadiah yang tak terduga berupa sepeda yang sudah lama sekali ia idamkan. Wajar saja, ketika Pak M.Fikri menyerahkan satu unit sepeda kepada Yuyun, anak yatim yang masih bersekolah di kelas II SMP Negeri 2 Tangan-Tangan itu, kelihatan haru dan menderaikan air mata.
Pak. M.Fikri pun dengan disaksikan aparat desa menyerahkan sepeda kepada Yuyun dengan melafalkan pesan moral berikut.
Bismilahirahmannirahim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha pengasih dan Penyayang, hari ini saya M. Fikri,mewakili Direktur CCDE Banda Aceh, menyerahkan sebuah sepeda kepada Yuyun sebagai bantuan untuk dapat bersekolah dengan baik dan sukses. Gunakanlah sepeda ini untuk keperluan bersekolah dan mengaji serta beribadah kepada Allah. Sepeda ini merupakan sumbangan dari para dermawan melalui program 1000 sepeda dan kursi roda untuk anak-anak yatim, piatu, miskin dan disabilitas. Hari ini, Yuyun layak menerima bantuan ini dengan harapan Yuyun bisa bersekolah dan mencapai cita-cita. Oleh sebab itu, jangan sia-siakan bantuan ini. Alhamdulilah kita berterima kasih kepada semua dermawan atau donatur yang sudah membantu program ini.
Semoga Allah menolong kita dan menjadikan Yuyun menjadi orang yang sukses, kaya harta dan kaya hati. Amin. Ingatklah ya, rajin-rajinlah salat dan berdoa kepada Allah semoga selalu dalam lindungan Allah.
Usai menyerahkannya kepada Yuyun, ia pun diminta untuk mencoba mendayung sepeda tersebut, Yuyun berkali-kali menyeka air matanya. Air mata haru dan bahagia, karena ia sudah lama mendambakan sepeda untuk ke sekolah. Selama ini ia selalu terlambat ke sekolah karena harus menunggu orang lewat dan meminta tumpangan. Alhamdulillah dengan bantuan sepeda ini Yuyun dan adiknya bisa berangkat ke sekolah bersama. Amin.
Komentar
Posting Komentar