Banda Aceh -Potretonline.com,31/05/21. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Tahun Pelajaran 2021/2022 jenjang SD Negeri dan SMP Negeri Kota Banda Aceh akan dibuka mulai tanggal 2 s/d 4 Juni 2021 secara Online.
PPDB 2021/2022 di tengah pandemi Covid-19 mengharuskan mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan dalam proses penerimaan yang dilaksanakan melalui empat jalur pendaftaran, jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/ wali dan juga prestasi (khusus SMP), sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd, M.Pd mengatakan jalur zonasi memiliki banyak manfaat seperti mendekatkan siswa dengan lingkungan sekolah, pemerataan akses pendidikan, kondisi kelas yang heterogen, peningkatan kapasitas guru, peningkatan SPM dan PPK, menghilangkan praktik jual-beli kursi dan pungli hingga menjadi alat ukur intervensi pemerintah pusat dan pemda.
"PPDB di Kota Banda Aceh sejak tahun 2011 telah menggunakan sistem daring yang bertujuan untuk memudahkan siswa/orang tua mendaftar dimana saja dan darimana saja secara online 24 jam tanpa harus mendaftar secara fisik ke sekolah yang dituju serta dimudahkan dengan bisa memilih enam sekolah pilihan sekaligus," tuturnya.
Pada level sekolah, untuk bisa mengoperasikan web ppdb online tentunya dibutuhkan tenaga yang memahami IT dengan baik, yang dalam hal ini operator sekolah (OPS) adalah orang yang diberikan peran dan tugas sebagai tenaga teknis pada aplikasi PPDB daring di level sekolah untuk melakukan validasi dan memeriksa kesiapan data awal untuk aplikasi tingkat sekolah.
Masyarakat dapat mengakses web PPDB Dari Kota Banda Aceh pada tautan https://ppdb.bandaacehkota.go.id.
Lebih lanjut, Kabid Pembinaan SMP Evi Susanti, S.Pd, M.Si mengatakan operator sekolah merupakan garda terdepan dalam proses PPDB online untuk hadir melayani, membantu dan memberikan informasi kepada masyarakat pendaftar.
"Kita adalah satu keluarga dibawah naungan Disdikbud Kota Banda Aceh, jadi diharapkan operator menjaga kesehatan terlebih lagi dimasa pandemi ini karena peran operator dalam PPDB Daring sangat penting," ungkap Evi.
Ketua Forum Operator Sekolah Kota Banda Aceh (FOSBA) Sawalludin, SE juga menyampaikan semoga dengan adanya sosialisasi, bisa memperkuat kerjasama tim, baik antara sesama operator sekolah maupun antara operator dengan Disdikbud selaku supervisor serta dapat meminimalisir permasalahan yang kemungkinan terjadi dan operator sekolah sebagai admin PPDB di level sekolah bisa semaksimal mungkin bekerja dengan dukungan peralatan, infrastruktur dan perhatian dari pihak sekolah, agar PPDB tahun ini bisa berjalan dengan sukses seperti yang diharapkan bersama.(Ah/Hz)
Komentar
Posting Komentar