Langsung ke konten utama

Pemko Banda Aceh Sosialisasi Alat Mitigasi Tsunami Terobosan BRSDMKP





Banda Aceh - Potretonline.com, 25/06/21. Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan pertemuan dengan tim Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) di ruang rapat Wali Kota Banda Aceh, Kantor Balai Kota, Jumat (25/6/2021).

Pertemuan yang melibatkan beberapa OPD terkait ini membahas terkait alat ukur early warning system tsunami Inexpensive Device for Sea Level Measurement (IDSL) yang telah dipasang di Gampong Ulee Lheue beberapa waktu lalu.

Plt Asisten II Setda Kota Banda Aceh Drs. Samsuar, M.Si mengatakan, pertemuan ini dilakukan juga untuk mensosialisasi terkait salah satu alternatif alat mitigasi tsunami ini kepada masyarakat perihal fungsi dan kegunaannya melalui OPD terkait.

"Yang paling penting sebenarnya dengan kehadiran alat ini masyarakat harus tahu fungsi dan manfaat alat yang dipasang ini," jelasnya.

Sebelumnya kata Samsuar, tim BRSDMKP telah melakukan penelitian, dasar penelitian ini timbul gagasan bahwa Kota Banda Aceh yang merupakan salah satu kota yang rawan bencana perlu dipasangkan alat ini.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir BRSDMKP, Nia Naelul Hasanah Ridwan menjelaskan fungsi alat ukur early warning system tsunami Inexpensive Device for Sea Level Measurement (IDSL).

Katanya, alat yang juga diberi nama PUMMA atau Perangkat Ukur Murah untuk Muka Air Laut ini salah satu alat yang digunakan untuk mitigasi tsunami yang lebih unggul karena kecepatan perolehan data yang dapat diakses secara real-time.

"Keunggulannya alat ini murah dan juga mudah untuk dioperasikan dan datanya sangat real-time jadi kita langsung tahu datanya kalau misal ada anomali apakah lautnya disitu tenang-tenang saja atau tiba naik dari muka lautnya," jelasnya.

Awalnya kata Nia, alat ini dikembangkan bersama Joint Research Center (JRC) di Itali. Lalu kembali dikembangkan secara mandiri oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Jadi yang ini kita pasang benar-benar kita kembangkan sendiri dari dulu alat awal yang dulu kita buat dengan Itali," sebutnya.

Ia meminta agar pemerintah daerah dapat memberdayakan SDM lokal untuk melakukan pengembangan terhadap alat ini karena dinilai ekonomis dan barangnya mudah diperoleh di pasaran.

"Dan harganya juga cukup murah dan bisa diadopsi atau dikembangkan di masing-masing daerah sebenarnya," sambungnya.

Ia berharap, alat ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Aceh terutama yang berada di wilayah pesisir.

"Dan kita berharap penduduk Aceh bisa membantu kami menjaga alat tersebut karena ini untuk kepentingan bersama untuk meminimalisir dampak dari bencana tsunami dan mengetahui lebih cepat."

Turut hadir dalam pertemuan ini, Plt Kepala Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Mawardi, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, PRK-KKP, Unsur Bappeda, BPBD, Panglima Laot, Penyuluh Perikanan, Polsek, Koramil, Dishub serta petugas dari Kecamatan Meuraxa.(Ah/H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Tahun Baru, Semangat Baru

Assalamualaikum sahabat Popot dan Nyanyak yang dirahmati Allah. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat, kritis dan cerdas serta senantiasa dalam lindungan Allah. Alhamdulilah hari Senin, tanggal 1 Januari 2024 lalu kita sudah masuk ke tahun baru. Kita sudah meninggalkan Tahun 2023. Tentu ada    banyak cerita, peristiwa yang terjadi dan kita alami di tahun 2023 yang menjadi catatan sejarah hidup kita. Cerita    suka dan duka yang tak terlupakan. Bisa jadi ada hal yang kita rencanakan untuk diwujudkan pada tahun 2023 lalu yang belum terwujud dan juga ada hal yang tidak tercapai, maka di tahun 2024 ini masih bisa untuk diwujudkan.  Nah, sahabat Popot dan Nyanyak yang berbahagia, Apa saja yang belum sahabat wujudkan di tahun 2023 yang lalu? Apa pula yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri selama 2023 yang lalu?    Bagaimana sikap sahabat semua? Malaskah? Atau sudah rakın, tapi belum berhasil?  Lalu, kini ketika kita sudah betad...

Sembilan Aktivitas Pengisi Liburan Anda Yang Sangat Menarik

Oleh Dian Balkis Mahasiswi  Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Assalamualaikum pembaca Bertemu kembali bersama saya Dian Balkis. Senang sekali dapat berbagi cerita  pada kesempatan ini. Oke saya akan sedikit bercerita tentang kegiatan setelah berlalunya semester 5. Bagi pembaca yang masih kuliah, pasti akan mengalami liburan semester. Ada sebagian mahasiswa yang senang libur semester, ada juga yang tidak senang karena berbagai alasan. Bagi mahasiswa yang bukan perantau, liburan semester bukan moment-moment yang dinantikan, tetapi jika bagi mahasiswa perantau, libur semester merupakan moment yang sangat dinantikan, karena mereka sangat ingin pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Sebagian mahasiswa libur semester ini menjadi hal yang sangat membosankan, apalagi mahasiswa rantauan yang pulang kampung. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan di rumah, sehingga dapat membuat mereka suntuk dan bosan. Seharusnya ada kegiat...