Langsung ke konten utama

ACT Cabang Subulussalam Luncurkan Program Wakaf Modal UMI

 


 

Walikota dan seluruh Forkopimda Kota Subulussalam menghadiri dan secara simbolis meluncurkan Program Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia (WM-UMI) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Subulussalam Tahun 2021, di gedung LPSE Kota Subulussalam, Senin (20/9).

 

Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Subulussalam menyatakan Program Wakaf Modal Usaha Mikro Indonesia (WM-UMI) diluncurkan untuk membangkitkan perekonomian melalui pemberdayaan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, kita tidak hanya berfokus diaksi penyelamatan umat, tapi sudah masuk ke ranah aksi pemberdayaan maupun pembangunan umat. Kami meyakini kedermawanan yang luas khususnya di Subulussalam ini bermuara pada kebangkitan ekonomi umat dan optimisme bangsa," kata Kacab ACT Subulussalam Munandar dalam peluncuran program tersebut di Subulussalam, Senin.

Ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah memberikan dampak besar terhadap sektor ekonomi, termasuk meningkatkan angka kemiskinan dan pengangguran seiring banyaknya perusahaan dan usaha mikro yang merugi akibat pandemi tersebut.

 

Untuk itu, ACT meluncurkan Program Wakaf Modal Usaha Mikro untuk membebaskan para pelaku UMKM dari jeratan hutang dan memberdayakan pelaku UMKM sehingga aktivitas ekonomi kembali bangkit.

 

Munandar mengatakan program wakaf tersebut diharapkan dapat berperan dalam perbaikan kondisi ekonomi masyarakat yang telah terpuruk akibat pandemi, terutama bagi sektor UMKM dan pertanian.

 

Untuk itu, ACT meluncurkan Program Wakaf Modal Usaha Mikro untuk membebaskan pelaku usaha mikro dari jeratan utang dan riba. Para pelaku usaha mikro yang dimaksud meliputi produsen pangan di hulu maupun pedagang kecil di hilir, agar proses produksi serta transaksi jual-beli berjalan dengan baik.

 

Dengan dasar sistem Qadhr al-Hasan, atau pinjaman tanpa imbalan dengan peminjam hanya wajib mengembalikan pokok pinjaman, Wakaf Modal Usaha Mikro diharapkan mampu membangun komitmen para pelaku usaha penerima modal untuk membangun bisnisnya secara lebih baik dan berkembang.

Selama program Wakaf Modal Usaha Mikro tersebut berjalan, juga direkrut pendamping bertugas memastikan semua usaha berjalan dengan baik, dan mengumpulkan pengembalian modal yang sebelumnya disalurkan untuk para nasabah dengan sistem yang telah ditetapkan.
"Harapannya, dengan kehadiran pendamping, kebermanfaatan akan dirasakan secara optimal oleh para kelompok usaha," Tutup Akhi Munandar.

 

Dalam sambutannya, Walikota Affan Alfian Bintang sangat mengapresiasi Program WM UMI ACT ini, serta berharap program tersebut dapat menjadi salah satu solusi bagi para pelaku UMKM agar dapat bertahan dan mengembangkan guna meningkatkan kesejahteraan, khususnya yang paling terdampak pandemi COVID-19.

 

"Kami menyambut baik langkah ACT khususnya cabang Subulussalam menginisiasi dan merancang program Wakaf WM UMI, yang merupakan bantuan modal bergulir untuk pelaku usaha yang disertai dengan pendampingan. Seperti kita ketahui bersama, dampak pandemi masih dirasakan masyarakat, termasuk di berbagai sektor perekonomian. Kondisi perekonomian belum pulih sepenuhnya, menurut survei BI sekitar 72% atau 12 juta pelaku UMKM menjadi unit ekonomi yang terdampak pandemi. Kehadiran program WM UMI ini diharapkan memberikan solusi bagi pelaku usaha agar tetap dapat melanjutkan usahanya, di tengah pandemi COVID-19," ungkap Walikota.

 

Haji Affan Alfian Bintang menyatakan bahwa modal bergulir ini sangat efektif, bertujuan meningkatkan aktivitas ekonomi di kalangan pelaku usaha mikro, meningkatkan volume usaha koperasi dan UKM, meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro kecil, dan meningkatkan etos kerja. Selain itu, modal yang bergulir harus terpantau agar bisa dipertanggungjawabkan dan mencapai sasarannya mengembangkan UMKM berikutnya.

 

"Selama ini, yang perlu menjadi perhatian kita semua bagi para pelaku usaha mikro, yaitu terkait dengan permodalan, akses pemasaran, manajemen dan keterampilan usaha. Terkait hal itu, Pemko Subulussalam melakukan pembinaan dan pengembangan usaha, dengan harapan pada saatnya usaha mikro kecil berperan sebagai penggerak kekuatan ekonomi yang pada akhirnya menjadi penggerak kekuatan ekonomi Nasional. Mari kita berupaya terus meningkatkan profesionalisme para pengusaha usaha mikro kecil, membangun usaha mikro kecil sebagai wirausaha, sehingga menjadi kekuatan dan kebangkitan ekonomi rakyat," tutup Walikota Subulussalam.

 

Acara yang berlangsung dengan kondusif ini juga dihadiri oleh perwakilan Kodim 0118, Polres, Kakankemenag, Ketua MPU, Kepala BSI, Seluruh kepala SKPK terkait program, Ketua Baitul Mal, Ketua BKMT, Ketua TP PKK, DPRK, dan beberapa komunitas organisasi serta donatur ACT Subulussalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Guru- Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh

Dalam Rangka Memperingati Hari Guru   Canda Tawa Oleh  Dahrina,M,S.Sg.MA   Panggilan suara hati Menerjang segala penjuru Betabur butiran  resah dalam pandemi  Kemana muaranya dunia pendidikan   Tersungkur kaku aku dalam lamunan Terkontaminasi jiwa dalam keraguan Pikirku mulai menerawang Akan kah pandemik ini bisa kulawan   Aku memang tidak punya kuasa Tapi Allah Maha di atas segalanya Aku lemah dalam berlogika Tapi Allah Nyata adanya   Kini.... Derap langkah siswaku kembali terdengar Guruku kembali mengajar Canda tawa siswaku berbalut persahabatan Ada guru yang membimbing dengan balutan karakter budiman   Guru mari kita bersama ciptakan suasana baru  Wujudkan merdeka belajar  Negeri ini menantimu dalam karya yang terus dikenang   Baying-Bayang Pandemi Komite MIN 11 Banda Aceh    Hari ini terasa berbeda dengan tahun-tahun yang lalu Hari ini kita rayakan hari guru dengan sangat sederhana Tapi janganlah terperanjat dengan kesederhanaanya Syukurilah apa yang sudah di takdirkan Allah    Har

Tingkatkan Budaya Baca, Dispersa Kota Banda Aceh Bina Pustaka Sekolah dan Gampong

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui program pengembangan minat dan budaya baca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh berupaya untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat di Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh Alimsyah, S. Pd, MS melalui Sekretaris Dinas Amir mengatakan bahwa beberapa strategi dan upaya yang dilakukan yakni memberikan pembinaan kepada pustaka sekolah-sekolah dan gampong-gampong. "Yang dibina bukan hanya pustaka sekolah, dan pustaka gampong. Kita juga bina pustaka rumah sakit, pustaka di masjid-masjid dan di tempat-tempat publik, seperti pojok baca di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Banda Aceh," jelasnya saat ditemui pasa Selasa, (17/6/2020) Selain itu jelasnya, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam bentuk pelayanan pustaka keliling ke gampong-gampong atau sekolah-sekolah. "Untuk mendatangkan pustaka keliling ke sekolah atau gampong bisa masukkan surat ke dinas kita. Akan kita layani jika t

Peringati Hari Ibu, Kantor PPKB Banda Aceh Gelar Seminar Parenting

    Banda Aceh - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-88 2016, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Banda Aceh menggelar seminar parenting bertajuk “Menjadi Ibu Profesional”.    Menghadirkan ahli parenting nasional Septi Peni Wulandani yang juga pimpinan Institut Ibu Profesional (IIP) Jakarta sebagai pembicara utama, acara ini diikuti oleh ratusan kaum perempuan dari berbagai kalangan di Aula Lantai IV, Gedung A, Balai Kota Banda Aceh, Selasa (29/11/2016). Di antara tamu undangan terlihat hadir Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadillah, Ketua DWP Banda Aceh Buraida Bahagia, para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, Ketua Balee Inong se-Banda Aceh, dan sejumlah tokoh perempuan lainnya. Kepala Kantor PPKB Banda Aceh Badrunnisa menyebutkan peringatan Hari Ibu ke-88 2016 mengusung tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan, dan Perdagangan Orang.” Pihaknya, sebut Badrunnisa, terus ber