Langsung ke konten utama

17 Belas Tahun Lalu Aceh Berduka



Oleh: Faiza Warahmah

(Ustazah SDIT Muhammadiyah Manggeng Aceh Barat Daya)


Mengayun kembali sejarah dulu

Mengingat luka lama saat lautan itu mengamuk

Menerkam bak srigala

Menyantap bak harimau yang tengah memakan mangsa,

Semua itu, 

Menghabiskan nyawa dan

Menyertakan tangis di depan mata

Saat itu juga

Teriakan pecah  dimana mana

Orang tua kehilangan anak

Anak kehilangan orang tua

Mengenggam sudah tak bisa 

Mencari entah dimana



Suara takbir bergema di angkasa

Membuat riuh seisi dunia 

Kabar burung sudah terbang dilangit sana

Memberi tahu aceh  sedang berduka



Ya allah.. Sungguh luar biasa kuasaMU

Sebuah gesekan menguncang tanah rencongku

Mengibas peluh pada negriku

Membuat isak disetiap sedu


Ku tahu, semua bencana adalah takdir dan kehendaMU 

Yang membuat sejarah kami pilu

Banyak duka di antara cerita itu

Dan semoga trauma mereka, kami dan kita cukup sampai disitu


Ya allah tuhanku..

Ku tadahkan tangan ku kelangit

Berdoa pilu untuk saudaraku

Semoga surga semua untukmu

Dan Al-Fatiha penutupku.



Aceh... 

Serambi mekkah julukanmu

Jayalah selalu negriku.ceh Berduka.


Oleh: Faiza Warahmah

(Ustazah SDIT Muhammadiyah Manggeng Aceh Barat Daya)


Mengayun kembali sejarah dulu

Mengingat luka lama saat lautan itu mengamuk

Menerkam bak srigala

Menyantap bak harimau yang tengah memakan mangsa,

Semua itu, 

Menghabiskan nyawa dan

Menyertakan tangis di depan mata

Saat itu juga

Teriakan pecah  dimana mana

Orang tua kehilangan anak

Anak kehilangan orang tua

Mengenggam sudah tak bisa 

Mencari entah dimana



Suara takbir bergema di angkasa

Membuat riuh seisi dunia 

Kabar burung sudah terbang dilangit sana

Memberi tahu aceh  sedang berduka



Ya allah.. Sungguh luar biasa kuasaMU

Sebuah gesekan menguncang tanah rencongku

Mengibas peluh pada negriku

Membuat isak disetiap sedu


Ku tahu, semua bencana adalah takdir dan kehendaMU 

Yang membuat sejarah kami pilu

Banyak duka di antara cerita itu

Dan semoga trauma mereka, kami dan kita cukup sampai disitu


Ya allah tuhanku..

Ku tadahkan tangan ku kelangit

Berdoa pilu untuk saudaraku

Semoga surga semua untukmu

Dan Al-Fatiha penutupku.


Aceh... 

Serambi mekkah julukanmu

Jayalah selalu negriku.

Komentar

  1. Maasyaallah 🥺🤍 Allahhu yahfadzkum...puisinya selalu memukau, teruslah berkarya bestie😍😍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Besar Arisqa Rinaldi Terwujud dalam Usaha dan Doanya

Arisqa murid kelas 5 SDN 2 Kandang, Kecamatan Kleut Selatan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada ilmu pengetahuan, yaitu di bidang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Setiap malam, dia selalu meluangkan waktunya untuk membaca buku-buku tentang sains, melakukan eksperimen sederhana dan bertanya kepada gurunya tentang berbagai fenomena alam yang menarik minatnya. Keinginannya untuk memahami dunia di sekitarnya tidak pernah kandas dan mimpi terbesarnya adalah menjadi juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat Kabupaten Aceh Selatan. Arisqa menyadari bahwa untuk mencapai mimpinya, dia harus bekerja keras dan berlatih dengan tekun.  Dengan dukungan penuh dari orang tuanya yang selalu mengingatkannya di depan pintu gerbang sekolahnya, ayahnya berkata, “Nak teruslah berproses dan jangan lupa hormati gurumu”.    Dengan    bimbingan dari guru-guru di sekolahnya, Arisqa mempersiapkan diri dengan baik. Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, Arisqa selalu menyempat...

Profesor

Oleh Ahmad Rizali Berdomisili di Depok Jagat maya akademik sedang gaduh karena ibu Megawati memperoleh gelar Guru Besar Tidak Tetap Honoris Causa dari Universitas Hankam.  Beberapa sahabat saya sering jengah bahkan ada yang berang, karena kadangkala saat diundang bicara dalam sebuah perhelatan akademis, ditulislah di depan namanya gelar Prof. Dr.    Setiap saat pula beliau menjelaskan bahwa dirinya hanya S1.  Satu lagi sahabat saya yang bernasib sama dengan yang di atas. Kalau yang ini memang dasar "rodok kusruh" malah dipakai guyon. Prof diplesetkan menjadi Prov alias Provokator, karena memang senangnya memprovokasi orang dengan tulisan-tulisannya , terutama dalam diskusi cara beragama dan literasi.  Sayapun mirip dengan mereka berdua. Namun karena saya di ijazah boleh memakai gelar Insinyur, tidak bisa seperti mereka yang boleh memakai Drs, yang juga kadang diplesetkan kembali menjadi gelar doktor lebih dari 1. Saya pikir mereka yang pernah memperoleh gelar Do...

FJL Aceh Nilai Distribusi Data Bencana di Aceh Belum Baik

  BANDA ACEH - Potretonline.com, 03/01/22. Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh menilai distribusi data terkait bencana banjir di beberapa kabupaten saat ini belum baik. FJL Aceh menyarankan agar Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memfungsikan pusat data informasi dengan maksimal. Kepala Departemen Monitoring, Kampanye, dan Advokasi FJL Aceh Munandar Syamsuddin, melului siaran pers, Senin (3/1/2022) menuturkan BPBA sebagai pemangku data kebencanaan seharusnya memperbarui data bencana setiap hari sehingga media dapat memberitakan lebih akurat. "Memang tugas jurnalis meliput di lapangan, namun untuk kebutuhan data yang akurat harusnya didukung oleh instansi terkait, dalam hal ini pemangku data adalah BPBA," kata Munandar. Penyediaan data satu pintu, kata Munandar, sangat penting agar tidak ada perbedaan penyebutan data antarmedia. Misalnya, data jumlah desa yang tergenang, jumlah pengungsi, dan kondisi terkini mestinya diupdate secara berkala. Perbedaan penyebutan data ak...