Maimunzir, Putra kelahiran Meunasah Hagu, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur ini tak pernah berhenti mengkritisi kebiasaan buruk yang terjadi di masyarakat melalui karya seni yang digelutinya. Betapa tidak, setelah sukses dengan single " Hutan Nanggroe", yang mengisahkan tentang nasib hutan di Aceh yang terus mengalami pengurangan karena dieksploitasi dan pembalakan legal dan illegal. Maimunzir merasa sangat prihatin, hingga ia melakukan perlawanan terhadap tindakan penrusakan hutan tersebut dengan lagu. Rasa sakit hati, prihatin disatukannya dalam sebuah lagu yang kini menggema dan bisa dinikmati lewat youtube dan media lainnya. Lagu Hutan Nanggroe, katanya berisikan kritikan Lumpurap pembalakan hutan yang menyebabkan satwa liar seperti gajah, harimau dan hewan lainnya tersingkirkan dari habibat mereka. Kini, di awal tahun 2019 ini Maimunzir kembali meluncurkan singel terbarunya dengan lagu yang diberi judul " Perempuan Perkasa" Lagu ...
Majalah Perempuan Kritis dan Cerdas