Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Berbagi Makanan di Kawasan Terisolir Aceh Singkil, Relawan MRI Susuri Sungai Berpenghuni Piton dan Buaya

Aceh Singkil –    Ramadhan bulan penuh berkah. Di momen Ramadhan, semangat umat Islam sedunia beramal saleh meningkat drastis. Di kalangan para kemanusiaan juga demikian. Seperti Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Singkil – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, yang menyusuri dua desa terisolir Aceh Singkil yakni Desa Rantau Gadang dan Teluk Rumbia di Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, pada Sabtu, 22 Mei lalu.  Kedatangan sebanyak 12 relawan ke sana guna mendistribusikan makanan gratis kepada anak yatim dan kaum duafa. Untuk menuju ke dua desa tersebut mereka  menempuh jalur Sungai Singkil dari Suka   Makmur , Singkil,   menuju Desa Rantau Gedang  terlebih dahulu .  Kemudian, melalui jalur darat menuju Desa Teluk Rumbia. Sekretaris Jenderal MRI Aceh Singkil Khairul Fahmi, mengatakan, Pukul 14.30 WIB s etengah tiga siang mereka menaiki motor boat dengan lebar 1x8 meter. Makananya disimpan dengan hati-hati di dalam kotak. Butuh waktu hampir 45 menit hingga tiba di lokasi tujuan. Se

Cinta Yang Hilang

Dok. Pribadi Oleh Nur Syahida Mahasiswi Jurusan Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dulu, Yang tak  saling sapa Bahkan kenal pun tidak Ntah perkara apa yang membuat Hatiku terbuka untukmu Setelah perasaan ini menyatu dan… Kupikir kau adalah  Segalanya bagiku Kau pun meninggalkan luka Yang amat dalam bagiku

Karyawan AirNav Indonesia Cabang Banda Aceh Ikut Peduli Palestina

Aceh Besar – Karyawan AirNav Indonesia Cabang Banda Aceh menyerahkan donasi untuk Palestina sebanyak Rp31.000.000 melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh di Kantor AirNav, Blang Bintang (29/5) sebagai bentuk kepedulian atas penderitaan Palestina. Donasi tersebut diserahkan langsung oleh General Manager AirNav Indonesia Taslim dan diterima oleh Head Office ACT Aceh Husaini Ismail. Dalam kata sambutannya, koordinator penggalangan donasi Achyar Simamora mengatakan, penggalangan donasi ini dilakukan oleh tim kecil. “Kami ingin berbuat sesuatu untuk membantu saudara-saudara Palestina yang bertujuan meringankan beban penderitaan saudara muslim di sana,” ujarnya di hadapan jajaran AirNav. Ia dibantu Ananda Fariez Viegar meletakkan kotak infak di ruang kerja serta mengajak teman-teman seprofesi maupun karyawan di unit lain agar turut berpartisipasi mendonasikan sebagian rezekinya. Teman-temannya di luar Aceh turut diajak melalui WhatsApp. Akhirnya, pesan tersebut menyebar ke seluruh ca

TUJUAN

By : Rizki Fitah Azha Mahasiswi  Prodi Perbankan Syariah, FEBI UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Perjalanan baru yang ditempuh di sebuah kota  Di sana kumencari air untuk kehidupanku kedepannya Dimulai dari titik nol  Dan ditemani persahabatan yang ada Ku harus mengikuti jalanku sendiri Dimulai dari warna langit yang sering berganti Bertemu dengan mereka yang sekarang disebut teman Kuberjalan melewati bebatuan yang kecil Dan melihat banyaknya atap di kiri kanan Sambil menghitung langkah kaki  Untuk menempuh jalan yang dituju  Jalan untuk menemukan sebuah sumur yang berisi air untuk kehidupanku kedepannya Hanya dengan berbekalkan seutas tali dan timba  yang kubawa  Untuk mendapatkannya sebanyak mungkin Agar aku bisa pulang dengan rasa bangga  Membawa air yang banyak dan dapat berguna untuk diri ini dan orang banyak Setiap tetesan keringat itu bukan masalah Itu hanyalah sebuah godaan yang tidak bermutu Kutemukan suatu air yang akan membawaku ke

DEMA FST UIN Ar-Raniry Salurkan Donasi Banjir Bengkulu Melalui ACT Aceh

Banda Aceh – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Science and Technology Universitas Islam Negeri (DEMA FST UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh menyalurkan donasi yang sudah dikumpulkan tiga hari untuk korban banjir Bengkulu melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Banda Aceh, Selasa (28/5). Donasi tersebut diserahkan oleh Ketua DEMA Teuku Armajani didampingi Wakil Dekan II FST Muhibuddin, yang diterima oleh Head Office ACT Aceh Husaini Ismail. Teuku Ajmani mengatakan bahwa ada 6 lembaga yang terlibat dalam penggalangan donasi tersebut yakni Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Arsitektur, Teknologi Informasi, Biologi, Kimia dan Senat Mahasiswa Fakultas. “Di masa pemulihan kawasan terdampak banjir Bengkulu, kita berharap donasi dari kita memulihkan semangat para korban,” ujarnya. Ia menambahkan, penggalangan donasi dilakukan di persimpangan jalan, mahasiswa dan dekanat, dan di kafe-kafe. Bantuan yang terkumpul diharapkan bisa meringankan beban dari korban banjir. Hal senada disampaik

Di Babak Akhir Ramadan

Foto dok. Pribadi Oleh Tabrani Yunis Tanpa terasa, kita sudah masuk di babak akhir, pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan tahun ini.  Waktu begitu cepat berlalu. Bahkan Kapal Ramadhan akan segera meninggalkan kita. Tidak ada yang bisa menahan dan menghentikan kepergian Ramadhan, walau kehadirannya di tahun depan adalah kepastian, kecuali kita, manusia, makhluk yang wajib mati. Kita tidak tahu, kapan kita akan mati. Mati adalah rahasia Allah. Tidak satu orang pun manusia yang bisa mempercepat ataumemperlambat kematian itu, juga tidak bisa meminta agar Allah menunda kematian seseorang,  karena itu adalah mutlak keputusan Allah, bukan keputusan manusia. Jadi, pantas saja banyak yang berharap dan berdoa, semoga Allah mempertemukan lagi dengan puasa di tahun depan. Ya, Ramadan tahun depan. Kini, kita sudah berada di akhir. Banyak hal yang terjadi, banyak hal yang kita saksikan dan banyak pula hal yang kita rasakan. Ramadhan memperlihatkan kita dinamika kegiatan dan kehidupan manusi

Cinta di Balik Cadar

Dok. Sitti Zahara Tarmizi Oleh Sitti Zahara Tarmizi Berdomisili di Ule Glee, Pidie jaya, Aceh I    Anita berjalan di pekarangan rumahnya sambil membawa air untuk menyiram bunga. Tanpa ia sadari, sepasang mata memperhatikannya dari kejauhan. Lelaki itu terus memperhatikannya, tiba-tiba mendekatinya. Anita yang pakaiannya dibalut syar'i ditambah lagi cadar yang menutupi wajahnya merasa malu "Hai adik cantik! Cantik-cantik kok nyiram bunga.? Memang pembantunya pada kemana?"  Kata lelaki tersebut mulai menggoda. Anita yang sifatnya pemalu dan takut pada lelaki , tanpa menatap ke arah lelaki itu bergegas pergi dan memasuki rumahnya.   Keesokan harinya, seperti biasanya, Anita tiap pagi menyiram bunga. Lelaki itu kembali datang "Eh.. adik cantik, tiap hari nyiram bunga. Pakaiannya dibalut syar'i lagi, memangnya Tidak panas gitu? Lepaskan saja biar nampak kecantikannya" kata lelaki itu lagi Anita memberanikan diri untuk menjawabny

Semalam KuSendiri

Dok. Puisi dan kata bijak Oleh Erni Ulandari Berdomisili di Kudus, Jawa Tengah Jauh memandang Jauh tak dapat kusentuh Hingga kini Diri ini menunggu Mengingat diriku ini, mengingat dirimu itu Sungguh aku terharu dan terhanyut Dalam kesedihan yang mendalam Aku ingin engkau tahu betapa diriku Sangatlah kesepian tanpamu Semalam aku sendiri Dan malam inipun kumerasa Entah Entah dimana kumencari Mencari keramaian Yang ada Karya : Erni ulandari

Surat Kemanusiaan Warga Aceh Selatan: Mahar dari Suami Tercinta Saya Berikan untuk Palestina

Aceh Selatan – Mahar nikah dari suamiku kuberikan untuk Palestina. Kalimat tertulis dalam secarik surat yang ditemukan Munandar dan Tanzil Asri dalam sebuah amplop. Surat ditulis tangan sebanyak dua bait. Ceritanya, Munandar dan Tanzil diutus oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh melaksanakan roadshow di kawasan barat-selatan Aceh dengan menghadirkan Syekh Ibrahim As-Sumairi  asal Palestina,  sebagai penceramahnya. Roadshow tersebut mengajak masyarakat berpartisipasi membantu Palestina yang menderita akibat zionis Israel.  Pada Selasa, 21 Mei 2019, Syekh Ibrahim dijadwalkan mengisi roadshow setelah salat asar di Masjid Agung Istiqamah, Tapaktuan, Aceh Selatan, yang difasilitasi Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Selatan. Usai roadshow, Munandar dan Tanzil menghitung jumlah donasi yang terkumpul melalui kotak yang diedarkan selama Syekh Ibrahim mengisi tausiah.  Di dalam kotak donasi ternyata terdapat sebuah amplop berisi secarik surat dan kalung emas 13 gram 300 mili bese

Kegiatan FJL Bersama Lintas Tokoh Se-Aceh

Banda Aceh,25/05/19. Forum Jurnalis Lingkungan menggelar buka puasa bersama dengan sejumlah mitra strategis di Banda Aceh, Sabtu (25/5). Tidak hanya buka puasa bersama, FJL juga ikut menggelar diskusi singkat dengan sejumlah tokoh Aceh, baik dari DPRA, pemerintah Kabupaten dan  lembaga legislatif dan pakar terkait komitmennya dalam menjaga lingkungan di Aceh. Afifuddin koordinator FJL menjelaskan, buka puasa bersama ini sebagai langkah untuk menjaga hubungan baik antara FJL dengan kemitraan, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten kota. "Soal lingkungan itu menjadi tanggung jawab kita bersama, ini bagian komitmen bersama kita di dalam menjaga lingkungan," kata Afifuddin. Menurutnya, DPRA punya fungsi strategis selain mengawal pemerintah, juga diharapkan mampu mengeluarkan aturan atau qanun yang pro terhadap upaya pelestarian lingkungan. "Kami (FJL) mengucapkan selamat atas ditetapkannya Rancangan Qanun (Raqan) Perlindungan Satwa Liar yang diusul oleh Ko

Pandangan Pertama

foto dok. Glitzmedia.co Oleh :  Nsyah Telah kususuri jalan itu Yang penuh dengan pepohonan Lalu kutemui fotocopy itu Untuk menyelesaikan tugasku Tiba-tiba muncul sesosok wanita  Melirik ke belakang tepat di pandanganku Dia tersenyum  Seperti mengenal Wajahnya yang begitu imut  Tubuhnya yang tinggi Kulitnya yang putih Tak lepas dari pandanganku Tak luput dari ingatanku Aku bertanya siapakah wanita itu Hatiku gelisah bertanya-tanya Lalu selang berapa menit kemudian Dia menolehku lagi dan pergi Aku tak tahu mau apa Seperti orang salah tingkah  Kuselesaikan tugasku Kulupakan wanita itu sejenak  Hingga akhirnya selesai  Lalu kususuri lagi jalan itu menuju kampusku Dengan aspal yang berlubang  Hingga tiba tepat di Fakultasku Kuparkirkan kendaraanku  Lalu aku beranjak masuk ke jurusanku Dengan melangkahi tiap-tiap bait anak tangga yang ada Hingga sampai ke lantai dua Bertemu dengan teman temanku Kududuk di depan laboratoriu