Oleh W. Tanjung Files Kegaduhan hari ini belum usai, ketika para siswa telahlibur semester, namun para guru tidak diperbolehkanlibur sebab ada perubahan aturan dari pemerintah.Mengajukan cuti menjadi solusi, namun kami para guru tak pernah mengajukan cuti seperti para pegawaikantoran. Ruang kantor ini terlalu pagi untuk terasabising, oleh gerutu beberapa temanku yang tak bisaliburan bersama keluarganya, gara-gara sistem darisebuah mesin. Sementara kepalaku terseret ke masa lalu. Tepat satu tahun lalu, ketika libur lebaran telah usai, sekolah kembali masuk seperti sedia kala. Hari-hariku kini tak lagi sama seperti dulu, sebelum aku menjadi guru. Tidur pagi hingga siang dan beraktifitas malam hari menjadi rutinitasku, namun kala itu mulai berbeda. Awal tahun ini aku lolos tes pegawai negeri, mendaftarkan diri sebagai guru bahasa Indonesia di salah satu sekolah di kota ini. Kebanggaan luar biasa bagi orangtuaku. Akhirnya ada anaknya yang meneruskan profesi ayahnya menj...
Majalah Perempuan Kritis dan Cerdas