Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Pendidikan Yang Berkebudayaan (PYB): Catatan Khusus

    Oleh: Ahmad Rizali-NU Circle Berdomisili di Depok PYB itu adalah judul sebuah buku yang menurutku adalah sebuah magnum opus dari pemikir Yudi Latif (YL) yang sangat komprehensif menyusun mozaik landasan konsep Pendidikan di Indonesia dengan memutar ulang jejak sejarah yang melatarinya dan berupaya membawanya ke konteks kekinian. Sehingga terasa sangat pas jika subjudulnya adalah "Histori, Konsep dan Aktualisasi Pendidikan Transformatif". Kata transformasi saya yakin dipakai oleh YL untuk memperkuat gagasannya bahwa Pendidikan itu adalah sebuah proses dan dalam proses tidak ada yang "ujug u jug ", pasti ada sebab awal. Seringkali pembaca yang tak sabaran, sesudah mengamati sampul buku akan langsung menelaah daftar isi dan tanpa membaca pengantar dan pendahuluan langsung meloncat ke topik yang paling disukai dan dicari, tenggelam di sana. Ini kesalahan awal dalam membaca sebuah buku, apalagi buku berat sejenis PYB. Pengantar dan Pendahuluan adalah ibarat ketika me

Dispersip Banda Aceh Lanjutkan Pembinaan Arsip Tapem

Banda Aceh - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Banda Aceh didampingi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Aceh kembali melanjutkan pembinaan bagi pengelola arsip Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kota Banda Aceh, Senin (26/10/2020). Pembinaan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana sudah dilakukan pengisian dan penataan berkas dari pihak Tapem. Arsiparis Madya Dispersip Aceh Sri Kartini, S. E mengatakan bahwa pihaknya hanya mendampingi Dispersip Banda Aceh. "Karena di Dispersip Banda Aceh belum ada SDM arsiparisnya jadi mereka minta pihak provinsi sebagai pendampingnya," kata Sri. Sri menjelaskan bahwa tahap awal pendampingan yaitu melakukan sosialisasi penataan arsip dinamis aktif dan arsip dinamis inaktif kepada Tapem. "Pada pertemuan kedua langsung melakukan praktek daftar arsip aktif dan daftar arsip inaktif. Pertemuan ketiga mengisi daftar arsip, yang mengisinya petugas arsip di Tapem sendiri," jelasnya. H

Survei Pemantauan Sampah Laut

Banda Aceh - Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh kembali melakukan survei pemantauan sampah laut tahap ke dua tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 24-25 September di lokasi berbeda. Pada 24 September Tim DLHK3 Banda Aceh menyasar pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala. Sehari kemudian kembali dilanjutkan di pantai Pasie Lamtong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani, SH menjelaskan bahwa dua lokasi ini diambil untuk sampel sampah laut yang rutin dilakukan selama dua tahap dalam setahun.  Metode ini mengacu pada pedoman pemantauan sampah laut yang dibuat oleh direktorat Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Tujuan surveinya untuk mendapatkan data sampah laut nasional yang  up to date  setiap tahunnya sehingga secara jangka panjang dapat dibuat kebijakan terkait sampah laut,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan

PENTINGNYA PENGGUNAAN MEDIA UNTUK BIMBINGAN KONSELING

Ilustrasi : Gudang makalah-Blogger Oleh Mutia Febrianti Mahasiswi Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Tarbiyah, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Era globalisasi yang berkembang pesat saat ini, ditandai dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di berbagai segi kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pendidikan. Satu dari sekian banyak kemajuan yang sangat bermanfaat adalah kemajuan di bidang teknologi informasi yang menawarkan berbagai kemudahan dalam komunikasi dan interaksi sosial manusia di belahan bumi manapun berada. Hal ini membuat planet bumi yang dihuni manusia ini, layaknya sebuah miniatur mungil yang dapat dijelajahi dengan mudahnya, melalui salah satu media komunikasi yang canggih seperti internet.  Komunikasi dan interaksi dalam rangka membangun hubungan sosial antar manusia ini, juga merupakan kebutuhan pokok yang setiap saat perlu dan harus selalu dilakukanmanusia. Bahkan dalam kondisi diampun komunikasi sering juga

Tetap Semangat Meski Corona Menjerat

  Oleh Intan Eriyani Siswi SMA Swasta Sukma Bangsa, Pidie, Aceh   Akhir akhir ini, di tengah maraknya pandemi covid-19 yang semakin hari semakin melonjka,  mendorong pemerintah mengambil berbagai kebijakan. Oleh sebab itu pula berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam mengatasi kasus corona yang sedang menjerat negeri ini.  Satu di antara kebijakan-kebijakan tersebut adalah lock down. Tujuannya untuk memutuskan rantai penyebaran corona yang telah merenggut begitu banyak jiwa. Di sektor pendidikan, menteri pendidikan memutuskan untuk memberikan cuti bagi seluruh jajaran sekolah, dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.    Dengan demikian, untuk sementara waktu ini para siswa tidak diperbolehkan untuk mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Kebijakan ini memaksa pelajar untuk  belajar di rumah bersama keluarga dan dengan dampingan  guru melalui sarana online.  Kondisi belajar di rumah dan system online, membuat sebagian besar pelajar mengeluh dengan alasan bosan. Padahal dulu

Gerakan INSAF, Kebaikan Rutin Semakin Mudah Dilakukan

Banda Aceh – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, Masjid Oman Al-Makmur, dan l embaga wakaf civitas akademika Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Syiah Kuala  Warisan Amal Darussalam Aceh (WADA), bersama perbankan meluncurkan gerakan Infak Sedekah dan Wakaf (INSAF) di Kebun Kurma Barbatee, Blang Bintang, Aceh Besar, Sabtu (24/10/2020). Head ACT of Sumatera Area Husaini Ismail menuturkan,  INSAF didirikan dengan tujuan untuk memudahkan ummat Islam beramal jariah dengan bersedekah, infaq dan wakaf dalam jumlah yang terjangkau secara rutin Rp 1.000.  “Anda hanya perlu datang ke bank mitra terdekat untuk membuka rekening dan membuat surat kuasa pendebetan. Dengan sendirinya bank akan mendebet sejumlah dana anda dengan frekwensi waktu yang diinginkan,” pungkasnya, (24/10/2020). Katanya, dana yang terkumpul akan dikelola oleh Lembaga INSAF untuk diproduktifkan pada tahap pertama menjadi program di sektor pertanian 40 persen berupa 1.000 ekor sapi, 1.000 ekor domba, dan 15 hekta

Forum Anak Kota Banda Aceh Dikukuhkan

Banda Aceh – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menfasilitasi pemilihan Ketua Forum Anak di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini berlangsung sejak 21-22 Oktober ini di Hotel Kyriad dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus serta ketua terpilih pada Kamis (22/10/20) sore oleh Wakil Walikota Banda Aceh. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB, Risda Zuraida, SE mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna memberi kesempatan kepada anak-anak untuk belajar memimpin di forum.  "Pemilihan ketua kali ini benar-benar hanya melibatkan anak, mulai dari pemimpin sidang, panitia dan semuanya kita beri kesempatan kepada anak-anak, kita hanya menfasilitasi dan mendampingi," katanya.  Ia menilai pembentukan Forum Anak ini penting untuk meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap peran mereka sebagai pelopor dan pelapor (P2).  "Anak-anak ini nantinya akan menjadi pelopor dan pelapor baik di lingkungan sekolah maupun te

Sadri Meluncurkan Buku Biografi Abuya Teungku Syekh H. Zamzami di Hari Santri

  Sadri Ondang Jaya, lelaki  kelahiran di Gosong Telaga Selatan, Singkil Utara, Aceh Singkil pada tanggal 12 Agustus 1969, dikenal sangat produktif dalam menulis. Bayangkan saja, selain menjalankan profesi pengabdian sebagai guru, ia juga aktif sebagai Pengurus NU Aceh Singkil.  Namun, tetap aktif menulis di media terbitan Aceh dan luar Aceh. Ia banyak mengisi rubric Opini di media cetak seperti di harian Serambi Indonesia, majalah POTRET dan lain-lain. Selain itu ia juga sebagai contributor Aceh Trend untuk wilayah Singkil.  Sadri atau Odang, panggilan yang sering disapa oleh orang-orang yang mengenalnya merupakan suami dari Eva Rinawati, ayah dari Muhammad Hadi Akbar dan Muhammad Faiz Nabilla ini, yang pernah mengecap pendidikan di SMP Negeri satu Singkil, MTsh dan Pesantren Darul Hasanah Syekh Abdurrauf, SPG Negeri Tapaktuan dan FKIP Unsyiah Banda Aceh. pada tanggak 22 Oktober 2020, dalam menyambut hari santri,  Sadri bersama Penerbit Bandar Publishing merilis buku terbarunya yang b

Santri Yatim Piatu, Duafa, dan Anak Terlantar di Darul Amna Dambakan Asrama Baru

“Secara manusia, saya memang tidak akan sanggup menafkahi mereka (anak-anak asuh). Tapi saya yakin Allah membantu saya.” Ungkap Teungku (Tgk) Rahmatullah (43 tahun). Sudah 17 tahun ia mengasuh anak yatim, duafa, dan anak terlantar di panti asuhan merangkap dayah bernama Yayasan Darul Amna Mutiara di Gampong Dayah Usi, Mutiara Timur, Pidie, Aceh, Kamis, 22 Oktober 2020. Darul Amna didirikan oleh Tgk Zakaria, ayahnya Tgk Rahmatullah, pada 27 September 1996. Pencetusnya Tgk H M Daud Beureueh. Santri di sana berlatar belakang korban konflik Aceh, tsunami, yatim/piatu, duafa, dan anak-anak terlantar. Mereka mendapatkan tempat tinggal, makan, dan pendidikan gratis dari yayasan.  Fasilitas Darul Amna tidak sedikit dibangun dari sisa kayu dan seng berasal renovasi rumah warga serta sumbangan dari dermawan. Tak jarang ketika hujan asrama mengalami kebocoran dan ditembus hawa dingin menggigit. Apalagi lokasinya  berada di tengah area persawahan.  Tgk Rahmatullah yang diakrab sapa Waled mengataka

Gagal Jadi Dokter Hewan, Kurnia Amna Alumni D2 PGSD Pimpin PGRI Bener Meriah

Oleh Baihaki Berdomisili di Banda Aceh Para sahabatnya saat di Kampus Diploma Dua (D2) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Unsyiah memanggilnya "Agam Batat."  Sekilas orang akan mengira Kurnia Amna adalah nama perempuan, namun pria berkulit putih dan berhidung mancung ini adalah sosok pria yang keras kepala, namun memiliki sifat sosial yang tinggi, pemurah dan kesetiakawanan. Penulis masih ingat kurun waktu tahun 2000 hingga 2003 saat masih kuliah di Kampus PGSD di jalan Inong Balee, Kopelma Darussalam, Banda Aceh saat itu tidak banyak mahasiswa yang memiliki sepeda motor. Namun Kurnia memiliki satu unit kendaraan Yamaha Force One. Ketika ia masuk ke ruang kuliah, diapun menaruh kunci motornya di ruang himpunan. Tujuannya adalah kadang teman-teman ada keperluan yang memerlukan kendaraan. Kalaulah kunci motornya ditaruh dalam kantong celananya, tentu sebentar-bentar teman memanggilnya untuk meminjam motor yang tentu akan mengganggu konsentrasinya di ruang perkuliahan. Ta

Jika Ada Kebakaran, DPKP Banda Aceh Imbau Warga Segera Hubungi Nomor Ini

Banda Aceh -21/10/20. Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh (DPKP) menerima informasi kebakaran via telepon darurat 0651–113 pukul 12.15 WIB. Selasa (20/10/2020). Kebakaran kandang ayam atas nama Sartini umur 79 tahun (pemilik rumah) beralamat jalan Pattimura Gampong Blower, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh Drs. Rizha, MM mengatakan Suria yang merupakan anak ibu Sartini melakukan pembakaran sampah namun tanpa disadari api menjalar ke kandang ayam sehingga ia beserta keluarga yang ada di rumah membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan juga menghubungi pihak pemadam kebakaran. "Petugas piket bergerak mengerahkan armada pemadam 1 unit tiba pada pukul 12.20 wib. (tiba di lokasi 5 menit setelah menerima pengaduan)," lanjutnya. Adapun sekitar pukul 12.25 wib api dapat dipadamkan, selanjutnya dilakukan upaya pendinginan.  Pada saat proses pemadaman tur

LITERASI DI ERA DISRUPSI

Oleh Satria Dharma  Penggagas Gerakan Literasi Sekolah (GLS)   Fenomena disrupsi (disruption) adalah fenomena ketika masyarakat menggeser aktivitas-aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata ke dunia maya, sehingga terjadi perubahan fundamental atau mendasar pada kehidupan sehari-hari. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, disrupsi didefinisikan sebagai ketercabutan dari akarnya. Hal ini disebabkan oleh terjadinya revolusi di bidang teknologi yang mengubah cara bekerja dan kehidupan manusia dengan perubahan yang sangat cepat dan mengubah total pola tatanan lama dalam waktu yang sangat singkat. Fenomena ini kemudian berkembang pada perubahan pola dunia bisnis dan industri, sehingga pergerakan dunia industri atau persaingan kerja tidak lagi linear. Cakupan perubahannya luas mulai dari dunia bisnis, perbankan, transportasi, sosial masyarakat, hingga pendidikan. Disrupsi menginisiasi lahirnya model bisnis baru dengan strategi yang jauh lebih inovatif dan tak dikenal sebelumnya.. Dalam b