Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Kehilangan Ide Ketika Menulis

Dok. Amkepo Blog Oleh Salsabila Helga Putri Kelas X IPA C, SMA Negeri 1 Bireun, Aceh Pertama sekali saat aku mulai menulis, ternyata aku berhasil membuat dan menyusun beberapa kata hingga menjadi sebuah kalimat. Kalimat itu  berhasil  kurangakaikan menjadi sebuah paragraf.  Awalnya, aku berniat untuk membuat sebuah novel lewat tulisan sederhana yang tercipta dari pikiranku sendiri.  Memang itu baru pertama sekali. Mungkin jika dibandingkan dengan cerita yang diciptakan orang lain, ceritaku jauh di level bawah.  Saat menulis, aku merasa tenteram sekali, karena apa?  Karena apa yang ada di pikiranku, aku keluarkan lewat tulisan pertamaku. Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa menulis itu sangat membosankan. tapi menurutku tidak, aku jauh lebih nyaman di saat aku sedang menulis. Rasanya,  semua masalah yang ada di hadapanku hilang dan musnah.  Aku sangat mengingat saat-saat di mana aku pe...

Penerus Yang Dirindukan

Oleh : PUTRI ZIANBY CINTAMI Dulu, pemuda pemudi Indonesia semarak memperjuangkan bangsanya... Dulu, pemuda pemudi Indonesia bersatu jikalau bangsanya dicaci... Dan dulu, pemuda pemudi Indonesia bersumpah memerdekakan Indonesia walau nyawa taruhan... Namun? Bagaimana dengan sekarang ini? Sekarang sungguh berbanding terbalik... Jika dulu generasi penuh moral, sekarang generasi terjal akan moral... Dimana kini penerus bangsa yang dirindukan? Yang tersisa hanyalah penerus yang terus terperangkap pada lembah kenestapaan.. Penerus yang bahkan sejarah  hanyalah dongeng malam... Penerus yang kian miskin akan moral... Dan penerus yang akhlaknya saja terkikis oleh fatamorgana dunia ... Dimana kini penerus bangsa yang dirindukan? Sadarlah wahai penerus yang dibutakan kilaunya zaman... Kembalilah pada jiwa kita yang dulu.. Ingatlah didikan para leluhur kita.. Didikan yang bermoral Didikan yang bertuju jalan kebenaran Bangkit lah pemuda pemudi Indonesia! Bangkit l...

Memaafkan itu Menyehatkan

Oleh Nurlaili Staf pengajar Bee Course, Darussalam Banda Aceh Ingin hidup sehat? Jangan berat hati memaafkan kesalahan orang lain. Penelitian menunjukkan, orang yang sulit memberi maaf lebih berisiko terkena serangan jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Dalam kondisi yang tidak mendukung, misalnya jalanan macet, cuaca yang panas, atau belum gajian, kemarahan orang lebih mudah tersulut. Hal-hal kecil bisa bikin kesal setengah mati, bahkan sampai dendam berhari-hari. Marah atau kekesalan emosi yang melonjak tinggi dijamin tidak sehat buat tubuh. Jika seulas senyum kecil saja melibatkan kontraksi ratusan jaringan otot dan syaraf, apalagi marah yang jelas jelas menggunakan ekstra energi. Tubuh kita pastinya lelah sekali!  Seseorang diminta bercerita tentang pengkhianatan yang pernah dialaminya. Selama bercerita, peneliti mengukur tekanan darah, detak jantung, ketegangan di otot dahi dan respon ketegangan di kulit. Hasilnya, orang yang mudah memaafkan memiliki tekanan...

Kampusku

Dok.Infokampus.news Oleh : Nsyah Suasana hari yang sangat cerah menyambut para kaum intelektual yang akan bersinar diterik hari Antara siang dan malam Antara kemalasan dan kerja keras Semua berkumpul menjadi satu Dengan kuning yang melambangkan kedamaian Itulah kampusku Universitas Syiah Kuala Dengan biru yang membawa ketenangan Itulah Fakultasku Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan Dengan suasana yang hijau  Mampu memberikan suana yang identik dengan alam Itulah jurusanku Geografi Ooh kampusku Kau hajar aku dengan praktikum aku tetap tegar Kau terpa diriku dengan KTI aku tetap tegar Kau hantam aku dengan Proposal aku tetap tegar Kau Pusingkan aku dengan Skripsi aku tetap tegar Ku tahu pasti ini yang terbaik untukku Hingga sampai akhirnya Kau senyumkan aku dengan wisuda Dengan tanda tangan terakhir di ijazahku Darussalam, 27 Februari 2019, Pukul 13:55 Wib

ACT - MRI Galang Donasi untuk Palestina

Banda Aceh – Potretonline/25/02/19. Rakyat Palestina sudah merasakan betapa pahitnya perjuangan mempertahankan tanah airnya dari jajahan zionis Israel. Para relawan muda yang tergabung dalam Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh - Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh pun turut merasakan penderitaan saudara muslimnya di Palestina. Anak-anak muda itu menggalang donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina di persimpangan lalu lintas Jambo Tape, Banda Aceh, Senin (25/2). “Rakyat Palestina adalah saudara masyarakat Aceh yang bersatu karena iman,” ujar Koordinator Penggalangan Donasi Nurul Marhamah. Kata Nurul Marhamah, penggalangan donasi dilaksanakan mulai 25 Februari hingga 8 Maret 2019 setiap Senin dan Jumat. Selain di Simpang jambo Tape, aksi juga akan digelar di Simpang Masjid Oman dan Simpang Lima. Titik-titik strategis itu sengaja dipilih agar donasi yang terkumpulkan maksimal. Ia menambahkan, sejauh ini selama penggalangan donasi, antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Mun...

Manusia Kamar

Dok. IDN Times Bali Oleh : Cut Putri Sakinah Siswi kelas  XI IPA A, SMA Negeri 1 Bireun, Aceh Manusia kamar? Banyak orang asing dengan panggilan ini. Tentu saja, panggilan ini hanya disematkan kepada orang-orang yang lebih suka mendiami kamar dari pada berinteraksi dengan orang luar sekadar hanya untuk basa-basi. Sejujurnya, orang-orang seperti ini bukannya tidak menyukai bercengkerama dengan orang sekitar, tetapi mereka lebih suka menghabiskan waktunya di dalam kamar. Sendirian, dengan berbagai pemikiran luar biasa yang tidak pernah diungkapkan. Manusia kamar tidak hanya menghabiskan waktunya di dalam kamar, tetapi terkadang kamar berubah menjadi ruang kerja pribadi nan nyaman. Banyak perspektif buruk orang-orang tentang ‘Para Manusia kamar’ ini. Mereka orang (awam) hanya melihat dari luar, tetapi tidak pernah mencoba masuk dan memahami dunia para Manusia Kamar ini. Para Manusia kamar ini memiliki dunianya sendiri, yang tidak banyak dimengerti oleh orang lain. Ad...

Apakah Anda Mengenal dengan Baik Jenis Bahan Pelapis Interior Mobil Anda?

Dok. Kompas.com Oleh : Danish Car Interior S emua orang yang memiliki mobil, mungkin ingin agar interior mobil mereka tampil optomal. Tampil lebih apik dan indah. Namun, tidak semua orang mengenali jenis bahan pelapis interior mobil yang cocok dan nayaman untuk digunakan. Oleh sebab itu, sebelum mengoptimalkan tampilan dan kenyamanan kabin, sebaiknya Anda kenali dahulu jenis bahan pelapis interior mobil yang umumnya dipakai. Dengan begitu, maka kemudian bisa diketahui karakter, kelebihan, kekurangan, cara rawat, sekaligus disesuaikan dengan tema modifikasi kabin yang mau dibangun di mobil kesayangan. Secara garis besar, bahan pelapis kabin dibagi dalam empat material utama; kulit sintetis, kulit asli (leather), fabric, dan suede. Nah, apa saja bedanya? 1.Fabric Fabric jadi material paling umum dipakai sebagai pelapis jok dan interior. Fabric adalah kombinasi antara kanvas, kain, dan cotton. Jenis fabric sering dipakai ke mobil-mobil “sejuta umat” lantaran hargan...

FATAR KAMPANYEKAN ANTI ROKOK MELALUI FESTIVAL LAYANG-LAYANG

Banda Aceh – Mengawali Tahun 2019, Forum Anak Tanah Rencong (FATAR) atas bimbingan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh menyelenggarakan Festival layang-layang dengan tema “Let’s Play, Let’s Campaign” pada hari Minggu 24 Februari 2019 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Kegiatan ini menghadirkan sebanyak 455 peserta yang terdiri dari anak dan orang tua. Ketua FATAR, Miftari Rauzah menyebutkan pelaksanaan festival bertujuan untuk memperkuat kedekatan anak dan orang tua,  memberikan pendidikan ke masyarakat tentang bahaya rokok bagi kesehatan dan anak, serta melestarikan permaianan tradisional Aceh. “Dalam kegiatan ini, anak-anak yang didampingi orang tua membuat kreasi layang-layang dengan memberikan hiasan terbaik pada layang-layang. Di saat yang sama, sambil bermain, anak-anak juga menyuarakan kampanye “Rokok bukan mainan anak” yang menjadi isu penting bagi anak sebagai pelapor dan pelopor. Harapan kami, kebersamaan orang tua dan a...

La Tahzan

Oleh : Sitti Zahara Tarmizi Butir mata mengalir Bagai banjir melanda bumi Hujan turun tiba-tiba Aku tak dapat mencegahnya Rintikannya membasahi kulitku Aku terdiam dalam kesejukan Ingin ku teriak meminta bantuan Mulutku tak dapat bergerak Pelangi menghiasi langit dengan keindahannya Namun itu sementara Hilang tiba-tiba Embun mata demi embun membasahi Aku tak mampu berdiri Semuanya ku pasrahkan pada Ilahi Laa tahzan Innallaha ma'ana    Penulis adalah Siswi SMA N 1 Bandar dua, Pidie jaya - Ulee gle.

Rakyat Palestina Pertahankan Budaya Hafal AlquranDi Tengah Kesulitan

Banda Aceh – Allah senantiasa mengangkat derajat kaum muslim penghafal Alquran. Pada hari akhirat penghafal tidak hanya memeroleh syafaat, tetapi juga mampu memberikan syafaat tersebut bagi kedua orang tuanya. Maka, penting sekali mendorong generasi muda menghafal Alquran. Begitulah pesan Syeikh Abdallah Hasan Ahmad Abudan yang berasal dari Gaza, Palestina, saat menghadiri roadshow di PAUDIK dan SMPIK Nurul Quran di Desa Lamsayuen, Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (21/2). Syeikh Abdallah datang  ke Aceh melalui  program Aksi Cepat Tanggap (ACT)  “Indonesia Selamatkan Palestina”. “Syarat menjadi pejuang Hamas melawan Israel yaitu menghafal Alquran. Hingga saat ini anak Palestina menghafal Alqura n karena mereka calon pejuang. Un t uk memeroleh derajat syuhada adalah menghafal Alquran,” terangnya. Di hadapan puluhan siswa, Syeikh Abdallah menjelaskan, di tengah kondisi Palestina yang kelaparan, digempur zionis, kekurangan obat-obatan, dokter spesialis, masyarakat P...

Tirai Indonesia

Dok: lontar.id Oleh : Nsyah Ilusi terlarut dalam narasi Emosi terlarut dalam ambisi Ambisi tak lagi tercipta dalam solusi Untuk mencapai kedamaian yang serasi Pesta politik akan segera dimulai Para calon terus mencari amunisi Dengan masa sebagai peluru Untuk melumpuhkan lawan Dengan uang sebagai senjata Untuk menjatuhkan lawan Mengalang buana mencari populasi Mengarak masa untuk berpolitik  Yang dinamakan politik "KORBAN" Politik ( Kampanye Orasi Bencana ) Berpihak dengan yang penting Saling terbuka dengan pilihan masing-masing Tak ada lagi kata netral  Dalam pemilihan kali ini Penulis & jurnalis juga ikut berkolaborasi Dengan melayangkan tulisan & kabar Hoax Untuk menjatuhkan pesaing-pesaing  Demi kepentingan pribadi Medsos sebagai kunci para politisi Yang mana yang lebih tajam Dalam mengasah Taji Kata KPU dengan debat bisa sebagai solusi Memecahkan berbagai macam masalah tentang Indone...

Festival Mie Aceh Akan Digelar di Taman Bustanussalatin

Banda Aceh - Bagi anda pecinta kuliner Aceh khususnya mie Aceh, maka anda jangan sampai melewatkan Festival Mie Aceh yang direncanakan akan digelar oleh Pemerintah kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata Banda Aceh tahun 2019.  “Festival yang akan diikuti oleh pelaku usaha mie ini telah kita masukkan dalam kalender kegiatan 2019, kita rencanakan bulan Maret 2019 festival ini digelar di Taman Bustanussalatin, namun bisa saja jadwal ini berubah di kemudian hari.” Ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar, S.Sos, M.Si melalui sekretaris dinas, Said Fauzan, S.STP, MA Senin (17/2/2019). Dikatakannya, mie Aceh ini sudah sangat dikenal, baik di tingkat lokal maupun nasional, maka kita kemas sebuah festival mie Aceh agar menjadi media edukasi bagi pengunjung yang hadir.  “Bagaimana mie itu diolah dan disaji sehingga begitu terasa kenikmatan dan kelezatannya, kemudian juga menjadi ajang silaturrahmi bagi pelaku mie itu sendiri.” Sebut Said Fauzan seraya...

Untuk Reza: Jiwa Yang Masih Begitu Tenang

Oleh: Lina Zulaini Neuk Ada masa yang membuatku sangat rindu akan tawamu. Bahkan dalam mata yang terpejam. Aku melihat jelas sesuatu melengkung di pipi kirimu. Ada saat, bahkan setiap saat Aku ingin mendekap tubuh mungilmu. Namun, kini kamu bukan lagi si bocah kecil dengan kepala botak. dan merengek permen dariku, Cek Na mu. Kamu telah lebih tambah dewasa, baik itu muka hingga pola pikir yang semakin matang. Ada jarak Neuk. Yang membuat kita terhalang untuk bertatap. Sampai Cek Na tak bisa mengucap doa sambil mengecup keningmu.   Ada jauh Neuk. Penyebab raga kita belum bersua, untuk sementara. Tenang saja, semua akan terbayar, InsyaAllah. Segera, setelah Cek Na menyelesaikan tugas sebagai sang pelajar....   Dari Cek Na Untuk Aneuk di,  Bagian Aceh yang lain  Reza Ilhamdi Semoga sabe dalam lindungan Allah Hari ini sebagai bukti bahwa kamu terlahir kembali, 19 Februari 2019