Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Bedah Buku " Ketika Pala Berbunga"

Aceh Selatan - Forum Ukhuwah Aceh Selatan (FUAS) menyelenggarakan Bedah Buku dan Diskusi Pemikiran Sayed Mudhahar Akhmad pada Rabu, 27 Mei 2020 di Berkah Coffee, Jambo Mayang, Kota Fajar, Aceh Selatan. Dua penulis Aceh yang membedah buku, "Ketika Pala Mulai Berbunga, Seraut Wajah Aceh Selatan," karya Sayed Mudhahar Akhmad adalah Muhammad Ridho Ag (Penulis Strategi Marketing Ideologi Islam Transnasional) dan Zulfata (Penulis Agapolisme). Buku bersampul hijau yang terbit pertama kali pada 1992 itu diberi judul yang begitu menggoda, “Ketika Pala Mulai Berbunga." Sejauh ini buku tersebut adalah buku yang sangat komprehensif menceritakan kehidupan sosial, budaya, agama, ekonomi, demografi hingga geografi Aceh Selatan kala itu. Mulai sejarah dan kontribusi rakyat Aceh Selatan pada masa perjuangan kemerdekaan melawan kolonial Belanda dan setelah kemerdekaan. Buku ini juga berbicara tentang jumlah demografi masyarakat kecamatan dan gampong, (saat itu Aceh ...

TKSK Kota Banda Aceh: Kita Harus Melapor ke Aparatur Gampong

Banda Aceh– Potretonline.com, (27/05/20) Orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas dan penyandang disabilitas sebanyak 20 orang berkumpul di Sekretariat Children and Youth Disabilities for Change (CYDC) untuk menerima bantuan dari Ibu POLDA Aceh dan Bhayangkari Aceh. Dalam kegiatan ini, sembari menunggu kedatangan rombongan, ibu Ningsih, TKSK Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh membuka ruang diskusi dan berbagi informasi dengn teman-teman penyandang disabilitas dan orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas tentang bagaimana cara melaporkan data penyandang disabilitas atau yang memiliki anggota keluarg yang penyandang disabilitas kepada aparatur Gampong/Desa. Tentu saja berbagai pengalaman ini sangat penting dilakukan untuk menambah wawasan baru bagi penyandang disabilitas dan orang tua yang memiliki anak penyandang disabilitas. Mereka tidak pernah tahu cara melaporkan datanya karena tidak tahu bagaimana caranya sebab tidak ada yang memberitahukan. Deng...

TERPAKSA MEMBUANG DAN MEMBUNUH BAYI

Oleh Kinanthi Anggraini Mahasiswi Pascasarjana P.Sains UNS Penulis dan Model Hijab ‘Kekejaman ini telah diawali oleh sejarah masa lalu. Di zaman raja Fir’aun, yang akan membunuh setiap bayi berjenis kelamin laki-laki dan  zaman Jahiliah, yang akan membunuh setiap bayi yang terlahir perempuan. Dan kini, bayi-bayi yang dibuang dan dibunuh justru berlaku untuk bayi laki-laki dan juga perempuan’ Perempuan yang mengalami kehamilan yang tidak diinginkan, pasti akan kesulitan untuk membuat keputusan, apakah akan dilanjutkan atau melakukan tindakan aborsi. Hal ini terjadi pada semua perempuan tanpa memandang usia. Pengambilan keputusan yang tepat sangat terpengaruh oleh tingkat kesiapan mental dan tekanan lingkungan sekitar.  Pada umumnya yang mengalami kehamilan dalam kasus ini belum siap secara emosional, kognitif dan finansial untuk menjalani peran sebagai orangtua yang kerap disebabkan oleh tiga faktor besar yaitu; hamil di luar nikah, hubungan gelap dan ...

BPN BENER MERIAH SAPA WARGA DENGAN MENGANTAR SERTIPIKAT TANAH

Banda Aceh- Potretonline.com. Senin, 18 Mei 2020 Badan Pertanahan Nasional Perwakilan Kantor Pertanahan Kabupaten Bener Meriah menyerahkan sebanyak 223 sertipikat kepada masyarakat di Kampung Panji Mulia II Kecamatan Bukit sebagai bagian dari program BPN Sapa Warga. Sertipikat ini merupakan hasil dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2019 melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Sertipikat PTSL 2019 ini baru dapat diserahkan dikarenakan kondisi pandemi saat ini serta antisipasi terhadap Covid-19.  Selain itu keterlambatan juga dikarenakan masyarakat baru bisa memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini tentunya agar produk sertipikat tidak hanya mengejar kuantitas tapi juga kualitas data untuk kepastian hukum. BPN Bener Meriah juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan, serta menuntaskan setiap kegiatan pensertipikatan tepat waktu dan sasaran. Kepala BPN Bener Meriah Arinaldi S.SiT, SH, ...

MENDORONG PERUBAHAN KEBIJAKAN DI DESA MELALUI KEGIATAN SOSIAL

Banda Aceh – Potretonline.com, 18/05/20.  Sebanyak 50 orang penyandang disabilitas berkumpul di sekretariat Children and Youth Disabilities for Change (CYDC) untuk menerima bantuan paket Ramadhan. Beragam disabilitas hadir untuk menghadiri acara tersebut di antaranya disabilitas netra, disabilitas fisik, disabilitas rungu/tuli, dan disabilitas intelektual. Tentu saja kegiatan ini bukan hanya sebatas pemberian bantuan semata, tetapi juga untuk melakukan advokasi di tingkat desa agar mulai memperhatikan disabilitas yang ada di desa.  Kehadiran Geuchik Gampong Lamteumen Timur, Bapak Taswin Supandi dan Kepala Dusun Seroja Gampong Lamteumen Timur, Bapak Fahrihas Novi, mejadikan acara ini lebih bermakna, sebab dengan hadirnya dua tokoh masayarakat yang memiliki peran penting di Gampong Lamteumen Timur, diharapkan dapat mengubah beberapa peraturan/kebijakan ditingkat desa agar dapat berpihak kepada difabel.  Selama ini, kebijakan yang hadir di tingkat desa masih belu...

Guru BK atau Konselor Penyelamat Masa Depan Siswa

Oleh Depiani Mahasiswi jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Banyak sekali orang bertanya soal guru BK dan Konselor. Bertanya tentang apa yang dilakukan oleh guru BK atau konselor terhadap para siswa di sekolah. Pertanyaan yang selalu muncul adalah, apakah guru BK atau konselor itu bisa menyelamatkan masa depan siswa? Itulah salah satu pertanyaan yang sesungguhnya sangat penting untuk kita berikan jawaban. Walaupun banyak juga yang bertanya lebih teknis dan menjurus kepada membantu siswa dalam memilih karir. Pertaanyaan tersebut seperti “ apakah guru BK atau Konselor itu bisa membantu siswa dalam memilih jurasan?, Apakah guru BK/Konselor itu bisa    menentukan jurusan siswa?    Masih banyak pertanyaan lain mengenai guru BK/ Konselor tersebut. Ya,    banyak sekali pertanyaan orang tentang    guru BK/Konselor yang perlu dijawab. Sebagaimana kita ketahui selama ini BK yang merupakan ...

Cerita Usman dan Rabumah, Hidup Berdampingan dengan Risiko Banjir

Pidie Jaya – Rumah Usman Isya (71) dan istrinya Rabumah (69) terletak 10 meter dari pinggir sungai di Dayah Usen, Meurah Dua, Pidie Jaya. Warga sempat mengira keduanya sudah tiada terbawa hanyut banjir bandang malam itu di tahun 2009. Tidak ada warga berani mengevakuasi mereka akibat kencangnya arus air. Setelah air surut, warga bergegas mengecek rumah mereka. Rumahnya kosong. Saat dipanggil, keduanya tidak menyahut. Alhamdulillah, esok harinya mereka baru diketahui selamat setelah berlindung di loteng rumah. Akibat syok mereka tidak bisa menyahut panggilan warga. Ditambah lagi kondisi Usman yang mengalami gangguan pendengaran. Kini, banjir kembali terjadi di kampung mereka beberapa waktu lalu. Lagi-lagi Usman dan Rabumah tidak bisa mengevakuasi diri akibat terjebak banjir di rumah mereka yang terletak agak terpisah dari rumah warga lainnya. Luapan air sungai sudah memenuhi halaman rumah mereka. Rabumah sendiri tidak bisa lagi berjalan normal sehingga berjalan jongkok. Matanya...

Tetap Memaknai Keistimewaan Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19

Oleh Rahmatil Adha Phonna  Mahasiswa jurusan Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala Idul Fitri tahun 1441 Hijriah ini kemungkinan besar berbeda dengan Idul Fitri tahun-tahun sebelumnya. Pengaruh pandemi Covid-19 sampai detik ini masih menunjukkan penyebaran yang begitu tinggi. Untuk menindaklanjuti perubahan yang terjadi dari sektor religius keislaman ini Kementerian Agama Republik Indonesia membuat aturan yang berkaitan dengan Idul Fitri disaat pandemi. Sejauh ini risiko penularan dikarenakan faktor pengumpulan massa dalam jumlah banyak masih sangat besar. Ada beberapa poin aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama perihal Idul Fitri yang dapat dirangkumkan antara lain peniadaan salat Idul Fitri yang dilaksanakan secara berjamaah baik di masjid atau di tengah lapangan, silaturahmi atau halal bihalal bisa dilakukan melalui media sosial atau  video call/conference .  Bukan hanya di Indonesia saja, dilema pela...

Nek Salamah, Hidup Sebatang Kara di Usia Senja

Aceh Barat Daya –Potretonline.com, 16/05/20. Dua hari sudah Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh Barat Daya (Abdya) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh membagikan paket pangan untuk kaum duafa.  Ada suasana yang beda ketika relawan mendistribusikan sedekah pangan Ramadhan kepada nek Salamah (80) di Alue Pisang, Kuala Batee, Abdya, Kamis sore (15/5). Rumah nek Salamah agak susah dicari para relawan. Relawan yang sebelumnya datang menggunakan mobil berisi paket pangan, terpaksa meminjam sepeda motor warga di sana agar lebih mudah menjangkau area mencari rumah nek Salamah. Saat tiba di rumah nek Salamah, para relawan terdiam saling menatap satu dan lainnya, prihatin melihat tempat tinggal nek Salamah. Hanya ruangan 4 x 3 meter berdinding dan berlantai papan. Tidak ada persediaan air minum di tempat tinggalnya. Para relawan pun berinisiatif mengambil air sebagai persedian untuk nek Salamah. Kondisinya sedang sakit-sakitan seorang diri. Ia sampai usia senjanya tidak dikarunia ...

Kurangi Imbas Covid-19, Bank Indonesia dan ACT Aceh Salurkan Paket Bantuan untuk Masyarakat Terdampak

Banda Aceh – Potretonline, 14/05/20-Bank Indonesia Perwakilan Aceh bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh menyalurkan paket sembako dan alat kesehatan kepada masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar untuk mengurangi dampak covid-19. Pendistribusian paket berupa beras, minyak goreng, tepung terigu, vitamin, masker, susu full cream, dan hand sanitizer, dilaksanakan di Masjid Oman, Lamprit, Banda Aceh, Rabu (13/5). Turut hadir dalam pendistribusian paket seperti Ketua BKM Masjid Oman Ustaz Muhammad Jamil Ibrahim, tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh, Walikota Banda Aceh diwakili Staf Ahli Fadhil, perwakilan  Gugus Tugas Covid-19  Michael Octaviano , BKPRMI, dan para penerima manfaat. Seluruhnya nampak memakai masker sebagai upaya mencegah covid-19. Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh Zainal Arifin Lubis menuturkan, pendistribusian bantuan paket dari BI juga dilaksanakan seluruh BI di Indonesia. “Dengan kondisi seperti ini kalau bisa seluruh Ace...

BILA SARJANA BK MEMBUKA USAHA TOKO KUE

Oleh Siti Sarah Mahasiswi Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Tarbiyah, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh             Sebagai mahasiswa di prodi Bimbingan dan Konseling, fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, saya  berkeinginan  membuka usaha sendiri dari hobi saya sejak menduduki bangku SMP, yakni membuka toko kue. Anehkah?             Ya,  sejak kecil saya sudah  membuat kue-kue, karena sering melihat bunda  yang seorang pembuat kue basah yang setiap paginya diantar ke warung-warung kopi, ke rumah sekitar rumah bunda. Saya menjadi tertarik dan berkeinginan  bisa membuat kue seperti bunda. Seiring waktu saya sering membantu bunda  membuat kue. Alhamdulillah saya sudah bisa membuat kue apa yang bunda saya buat selama ini.         ...