Oleh Drs. Hasbi Yusuf Mantan Pedagang Pasar Peunayong, Banda Aceh Penghijauan kota dengan tanaman akasia pernah dilakukan sekitar tahun 1970-an, yang dimulai dengan menebang batang asam jawa dengan sangat sembrono di beberapa jalan protokol kawasan kota. Batang asam jawa tersebut telah ditanam sejak masa kerajaan Aceh dan selama pendudukan Belanda di Kuta Raja (Banda Aceh). Mereka dengan sangat percaya diri dengan pengetahuan dan jabatan masing-masing telah mengganti dengan pohon akasia kala itu. Trembesi dan angsana atau akasia seperti pernah dilakukan sekitar tahun 1970-an membawa hasil yang sangat cepat dan memuaskan. Hanya dalam hitungan bulan pohon-pohon tersebut sudah tumbuh subur hijau dan rimbun. Demikian juga dengan pengadaannya, selain mudah dan harganya juga tergolong murah. Jadi sangat sesuai dengan prinsip efisiensi dan efektifitas program penghijauan kota. Namun demikian, jika kita lebih jeli dan memiliki wawasan yang lebih terbuka dan nalar yang lebih cemerlang, sebenarn...
Majalah Perempuan Kritis dan Cerdas