Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

TPID Kecamatan Ulee Kareng Gelar Pelatihan Inovasi Pengembangan SDM

Banda Aceh - Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh menggelar Pelatihan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pelatihan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Kegiatan yang dibuka oleh Camat Ulee Kareng Rizal Abdillah, S.Sos, M.Si ini berlangsung di aula kantor camat Ulee Kareng Kota Banda Aceh Sabtu (31/8/2019).     Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Camat Ulee Kareng Rizal Abdillah, S.Sos, M.Si mengatakan bahwa untuk menangani dan untuk menurunkan jumlah angka stunting maka menjadi sangat penting ditanggulangi secara bersama-sama dengan cara intervensi terintegrasi melalui program konvergensi pencegahan dan penanganan stunting desa yang dianggarkan dengan dana desa mengingat stunting adalah program prioritas.  “Dalam hal ini, untuk mewujudkan program tersebut pihak kecamatan membutuhkan kerja sama semua pihak dalam merealisasikan kegiatan konvergensi ini yang akan dilaksan...

UPAYA PEMBUNGKAMAN KEBEBASAN BERPENDAPAT DALAM DUNIA AKEDEMIK: PIMPINAN FAKULTAS TEKNIK UNSYIAH LAPOR DOSEN KRITIS

Universitas Syiah Kuala adalah salah satu Universitas negeri yang terletak di pusat ibu kota Aceh. Universitas yang menjadi salah satu kampus kebanggaan masyarakat Aceh ini telah berdiri sejaktahun 1961. Jika dihitung-hitung, kampus ini umurnya sudah mencapai 58 tahun, tentunya kampus ini sudah tua dan mandiri. Kampus yang telah mencetak ratusan ribu atau mungkin jutaan alumni ini menjadi harapan agar mampu berperan demi kemajuan bangsa dan negara. Sepertinya harapan hanya sebatas harapan, ternyata kampusyang semakin tua ini hanya fokus pada pembangunan gedung yang tinggi, besar dan mewah agar terkesan lebih berkelasdibandingkan dengan kampus-kampus lain di Aceh terutama. Disisi lain, jika kita lihat dari fungsi dan tugas utama yang menjadi tanggungjawab perguruan tinggi yaitu menciptakanperadaban dengan mengedapankan nilai-nilai kemanusian yang demokratis dan menampung serta melindungi insan yang kritisdan ini tertuang dengan jelas dalam pasal 4 sampai dengan pasal 6 UU nomor...

Bantu Nurbaya Melawan Tumor Otak

Pidie Jaya –  Sudah setahun lebih tumor sebesar bola golf bersarang di dalam kepala  Nurbaya (45) . Ia yang sehari-harinya membantu suaminya, Banta, mendagangkan bumbu masakan sekarang terbaring lemas di atas kasur. Banta pun kini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah demi menjaga istri tercinta. Nurbaya divonis mengidap tumor  cerebellopontine angle . Beberapa waktu lalu k etika dikunjungi  Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pidie Jaya – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ace h, di Deah Pangwa, Trienggadeng, Pidie Jaya,  Nurbaya sedang terbaring lemas di atas kasur. Kaki dan tangannya tidak bisa bergerak, penglihatan mulai kabur, sulit berkomunikasi ,  serta merasakan rasa sakit yang teramat sangat di bagian-bagian tertentu .  Ketua MRI Pidie Jaya – ACT Aceh Muyassir menuturkan,  Nurbaya sudah dibawa berobat ke beberapa rumah sakit dan bahkan pernah di  sale – pengobatan tradisional. Hasilnya belum menggembirakan.  “Kata dokter, tumo...

Pneumonia dan Kebiasaan Merokok Masyarakat Indonesia

Oleh :  Harri   Santoso Menurut laporan SEAMIC Health Statistic (2001) dalam Pneumonia Komuniti ,Tahun 2003) disebutkan bahwa Influenza dan Pneumonia merupakan penyebab kematian nomor 6 di Indonesia, nomor 9 di Brunei Darussalam, nomor 7 di Malaysia, nomor 3 di Singapura, nomor 6 di Thailand dan nomor 3 di Vietnam. Laporan World Health Organization (WHO) 1999(dalam Pneumonia Komuniti, 2003) menyebutkan bahw a penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi di dunia adalah infeksi saluran napas akut termasuk pneumonia dan influenza. Dan menurut hasil Survei Kesehatan Rumah TanggaDepkes tahun 2001, penyakit infeksi saluran napas bawah menempati urutan ke-2 sebagai penyebab kematian di Indonesia. ​Fakta di atas menunjukan betapa berbahayanya penyakit Pneumonia bagi manusia baik dewasa maupun anak-anak khususnya balita. Pneumonia adalah penyakit peradangan paruyang disebabkan oleh mikro organisme (bakteri, virus, jamur dan parasit), pneumonia dapat menimbulkan se...

Tampur Tumbang, Gubernur Aceh Melewati Kewenangan

Banda Aceh, 28/8/2019, Mejelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN) Banda Aceh mengabulkan Gugatan Penggugat (Walhi) untuk seluruhnya. Terkait penerbitan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang diterbitkan Gubernur Aceh kepada PT. KAMIRZU untuk Pembangunan PLTA Tampur-I Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh terbitkan Putusannya. Muhammad Nur, Direktur Walhi Aceh menyebutkan, Putusan ini adalah kemenangan Rakyat, terciptanya lingkungan yang sehat serta pemenuham Hak atas Lingkungan adalah bentuk keadilan hukum yang kami peroleh hari ini. M Nur, mengapresiasi Putusan ini, saat ini sangat jarang ada Pengadilan yang memberi putusan yang seperti ini seperti barang langka Putusan Hukum yang digugat dalam aspek lingkungan hidup. M Nur juga menyampaikan sangat berterima kasih kepada Majelis Hakim yang telah dengan teliti meilihat perkara ini dari berbagi aspek. Muhammad Reza Maulana, SH Ketua Tim Pengacara Walhi memyebutkan. Intinya dalam pertimbangan Majelis Haki...

HADIH MAJA DALAM FASHION HIJAB

Oleh Novita Diana, M.Pd Hadih maja  merupakan peribahasa dalam kehidupan  masyarakat Aceh. Dulunya atau lebih tepatnya peribahasa yang mengandung serat makna nasihat yang dikemas dalam bahasa yang indah.  Hadih maja  juga mengandung makna yang kuat tidak hanya tentang nasihat, tapi juga tentang perumpamaan-perumpamaan yang digunakan sebagai pedoman dalam  kehidupan bermasyarakat di Aceh. Menurut Snock Hurgronje dalam bukunya  Aceh di Mata Kolonialis  menyatakan bahwa “ hadih maja  dipertahankan oleh orang tua, khususnya kaum perempuan sebagai penuturnya kepada anak-anak mereka sebagai sarana pendidikan”. Pernyataan ini saya kutip dari tulisan Tengku Puteh.com. Beberapa contoh  hadih maja  yang sering kita dengar  seperti; (1)  Adat meukoh reubong, hukom meukoh pureh, adat jeut berangkaho takong, hukom hanjeut talanggeh. (2) Tengoh teuga ta ibadat, tahareukat yoh goh matee. (3) Hina bak donya hare...

Maafkan Aku

Allah, duhai kekasihku Saat aku sendiri Banyak hal yang kutemui Diamku karena-Mu Saat kubersujud Banyak nikmat yang kurasai Maafkan cintaku padamu mesti kubagi Satu untukmu Satu untuk lelaki Allahku, duhai kekasihku Sungguh begitu besar cinta yang engkau beri Beribu-ribu nikmat yang engkau turuni Maafkan aku yang telah menduakan-Mu Meski cintaku terhalang dinding penjara suci Yang hanya mampu kucurahkan pada-Mu Allahku, duhai kekasihku Maafkan aku Oleh : Sitti zahara Tarmizi Ulee gle-Pidie jaya Santri pesantren Manyang Samalanga

Pesona Aceh Menggema di Semarang

Semarang, 26/08/19, POTRET Online. Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemeritah Aceh di Jakarta, melakukan aksi cantik dan ekspresif  dengan mengadakan kegiatan trip promosi seni budaya Aceh di wilayah Jawa Tengah dan  DI Yogyakarta. Trip Promosi Seni Budaya Aceh ini dilakukan untuk menjalin Misi  silaturahmi budaya daerah  dalam berkesenian dan berekspresi, guna  membangun, memperkenalkan, memupuk dan mengembangkan, serta  melestarikan seni budaya Aceh yang terus akrab di hati  generasi muda Indonesia dalam mencintai seni Budaya Daerah Nusantara. Taman Indonesia Kaya dan arena pelataran jalan (car free day)  kota Semarang terpilih sebagai tempat  Promosi Aceh, Ahad, 25 Agustus 2019.. Dalam rangkaian Promosi Aceh kali ini,  tari Ratoh Jaroe  serta Ratoh Jaroe Syair dalam Puisi  yang menjadi spirit  terdepan  mendampingi  pesona promosi Aceh di Jawa Tengah  dengan melakukan Audisi festival...

Menjelang Petang

Oleh Tabrani Yunis Ada yang harus kubilang kala hari menjelang petang Karena penyelasan tak datang kala fajar datang menjelang Tiada arti menyesal menjelang pulang Waktu tidak akan pernah berulang batang usia terus berkurang Ingatlah sebelum petang Ada yang harus kuingatkan sebelum pulang Perjalanan belum tentu panjang ibarat mumbang yang jatuh dari batang Tidak menunggu waktu petang Siapkan sangu tuk dibawa pulang, tiada guna emas dan uang apalagi hasil rampasan keringat orang jangan pula membawa utang, karena ia jadi penghalan Ada yang ingin kusampaikan kala usia kian berkurang Tidak dibawa pangkat dan jabatan yang tinggi menjulang Tidak pula harta yang luas membentang Hanya tubuh terbujur telentang Kala ajal telah datang Tiada guna harta melimpah ruah yang telah digalang Tiada arti semua kekayaan yang ditimbun tinggi menjulang Tiada satupun dibawa pulang Kecuali amal ibadah yang bisa menolong

Lima Pecatur Perkuat Aceh di Porwil se Sumatera

BANDA ACEH - Lima pecatur putra terpilih mewakili Aceh pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se Sumatera di Bengkulu, Nopember 2019. Mereka mewakili Aceh pada pesta olahraga terbesar se sumatera itu ditentukan dari hasil seleksi daerah yang diikuti 18 pecatur terbaik dari kabupaten dan kota di Aceh yang berakhir Minggu di Banda Aceh. Dari hasil selekda yang dimulai Sabtu (24/8) itu kelima pecatur berada di posisi teratas, yakni Mar'ie Muhammad, dari Lhokseumawe tampil sebagai juara pertama dengan meraih poin 7 dari sembilan babak yang dipertandingkan. Kemudian, urutan kedua Zulkhiri MF (Banda Aceh) dengan meraih poin 6,5, kemudian diikuti Hunter (Aceh Barat) dan Musliadi (Banda Aceh) pada posisi tiga dan empat yang juga meraih poin 6,5, dan urutan kelima Saiful Bahri (Lhokseumawe). Koordinator wasit, Muhammad Taufik, WNM, PNP mengatakan, kelima pecatur tersebut segera menyiapkan dokumen atlet sesuai permintaan KONI Aceh paling lambat hari Selasa (27/8). Dokumen yang perlu dile...

Puisi-Puisi Armielda Rayya

Mengintai Armielda Rayya  Jangan ajak-ajak aku mengintai  Sudah lama aku berhenti  Sejak dia mati ditelan jurang  Di kedalaman tak berujung Kubilang juga apa? Berhentilah! Malaysia, Januari 2019 Luruh Armielda Rayya   Menuju dunia baru.  Anak-anak berlari.  Menuntun hati mengembara.  Meluaskan jiwa melahap drama.  ​ Tidak muncul lagi rasa gembira di palung hati.  Mengering seperti sungai yang menandus menjadi gurun.  Kita terlalu takut akan perjuangan.  Dibenam phobia pada dinginnya dinding dan jeruji.  Langsa, 2 Juli 2019  Belantara yang menantimu pulang Armielda Rayya Aku bertanya kepadamu Pada belantara mana kita akan pulang? Gerimis sudah menjejak di kepala Hujan batu segera memburu Kita harus berteduh Tidak bisa tidak Walau kau katakan, kali ini tak akan ada lagi tanganmu menopang pepucuk daun di atas legam rambutku Tapi, tetap kuha...

Etika Meningkatkan Kualitas Manusia dalam Berpolitik Perspektif Aristoteles

Dok. Pribadi Oleh: Afdhal Jihad Mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, STFI Sadra Jakarta Etika merupakan cabang filsafat yang merefleksikan tugas manusia dalam upaya menggali nilai-nilai moral. Etika merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.  Manusia dari kodratnya merupakan makhluk berpikir. Di era reformasi ini banyak terjadi kemerosotan etika termasuk etika politik dalam pelaksanaan sistem politik demokrasi yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki empat model demokrasi yang sudah dilalui, dimulai demokrasi parlementen, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila dan demokrasi reformasi. Demokrasi yang ditanamkan selama bertahun-tahun dengan berbagai modelnya, tak kunjung menghasilkan buah demokrasi yaitu kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan ekonomi, pemeritahan yang stabil dan jaminan kebesan dan kesetaraan. [1] Dapat disimpulkan bahwa selama ini demokrasi di Indonesia adalah demokrasi procedural. Artinya demokrasi yang hanya ...

Generasi Kids Zaman Now: Ini Kata Mereka!

Dok. Lina Zuliani Oleh Lina Zulaini di Kota Jantho, Aceh Besar “Kita sama-sama memulai dan kita akan sama-sama belajar” (Lina Zulaini). GenerasiKids Zaman Now adalah istilah sekarang yang digunakan anak-anak terlihat keren, kekinian, gaul dan terampil. Akan tetapi, anak-anak berprestasilah yang sebenarnya layak mendapatkan gelar tersebut. Mari lihat apa tanggapan murid kelas VIII SMP Negeri 3 Al-Fauzul Kabir Kota Jantho tentang Kids Zaman Now! 1. Dhiyaul Haq: Generasi Micin Anak zaman sekarang sudah sudah terpengaruh dengan kemajuan dan kehadiran teknologi. Oleh karena itu, orang tua sudah semestinya mengawasi dan memberikan perhatian lebih kepada anak-anak. Akan tetapi, sekarang ini, bahkan orang tua pun selaku pembimbing sudah lalai dengan kewajibannya untuk menjaga para buah hati mereka. Seperti diketahui bersama, bahwa anak-anak generasi ini sudah mulai kecanduan dengan teknologi seperti Hp, laptop, komputer dan sejenisnya, yang masing-masing memil...