Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Sampah Punah, Kapan?

dok.POTRET Oleh : Cut Sara Salsabila Mahasiswa Prodi Farmasi Angkatan 2019 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala Persoalan sampah kerap kali menjadi topik yang hangat diperbincangkan oleh dunia. Baik negara yang sedang berkembang, maupun negara yang sudah maju. Sampah merupakan suatu material sisa yang tidak diinginkan serta dianggap sudah tidak berguna setelah digunakan dan tidak lagi bernilai ekonomis. Nyatanya dalam proses alam semesta tidak ada yang namanya sampah, yang ada hanya material yang dihasilkan dan olahan material yang sedang berlangsung di alam. Di era sekarang ini permasalahan yang berkaitan dengan sampah sangat sulit untuk diselesaikan secara menyeluruh. Indonesia sendiri dapat ditemukan sampah di mana-mana terutama di daerah perkotaan. Hal ini menghilangkan nilai estetika suatu tempat. Seperti yang kita ketahui, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih sangat minim. Dapat dibuktikan dari berbagai laporan y...

ODP, PDP dan Pasien Positif Covid-19 Meningkat

• Wali Kota Minta Warga di Rumah Saja dan Waspada Banda Aceh – Semakin hari kasus bahaya virus corona atau Covid-19 semakin meluas. Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan bahkan pasien meninggal pun meningkat. Informasi dari Dinas Kesehatan Banda Aceh, hingga Sabtu, 28 Maret 2020, secara akumulasi sebanyak 75 orang berstatus ODP. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya 52 orang dan dua orang dinyatakan positif pada Jumat, 27 Maret. Menyikapi situasi ini, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang tak ingin angka tersebut semakin bertambah meminta warga kota untuk beraktivitas hanya dari rumah. “Situasi cukup mengkhawatirkan, kami jajaran Pemerintahan Banda Aceh akan terus berupaya meminimalisir penyebaran. Dalam kondisi seperti ini warga diharapkan tetap tenang dan mematuhi imbauan yang ada,” kata Aminullah, Sabtu 28 Maret 2020. Dalam mencegah penyebaran virus corona, Aminullah mengajak agar warga melakukan kegiatan seperti bekerja dari r...

ACT-MRI Aceh Bagikan Makanan Siap Saji untuk Pekerja Harian

dok.ACT Aceh Banda Aceh – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh bersama Masyarakat Relawan Indonesia membagikan puluhan paket makanan siap saji kepada para pekerja harian seperti tukang parkir, pedagang kecil, tukang ojek, tukang becak, dan pekerja medis di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Jumat (27/3).  Head of Marketing ACT Aceh Lisdayanti menuturkan, paket makanan tersebut diberikan oleh Kita Inong Aceh (KIA) dan Sedekah Jumat Berjamaah (SJB) untuk disalurkan oleh ACT bersama MRI. Aksi ini adalah bentuk dukungan kepada masyarakat setempat mengingat kondisi ekonomi para pedagang di Banda Aceh semakin sulit semenjak mewabahnya Covid-19. “Pasar sangat sepi, pelanggan ojek berkurang drastis, sementara mereka memperoleh pendapatannya harian. Jika tidak kita bantu bersama-sama, bagaimana nasib mereka dan keluarganya,” ucapnya. Pendistribusian paket makanan juga sebagai bentuk dukungan kepada para medis yang berada di garda terdepan penanganan pandemik coron...

Kelam Yang Dilupakan.

Oleh  Qurrata A'yuni  Mahasiswa  Prodi Farmasi angkatan 2019, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala.   Dua puluh enam Desember... Hari yang seharusnya dipenuhi oleh tawa anak-anak di taman, hari dimana orangtua beristirahat dari rutinitas kerjanya, hari penantian bagi mahasiswa untuk mencuci pakaiannya dengan tumpukan tak terhingga, hari dimana pasar sudah ramai bahkan saat ayam pun belum sempat bersenandung.  Tapi, semua lenyap. Tidak terdengar tawa riang anak-anak, tidak terlihat kesibukan di pasar, bahkan tali jemuran yang seharusnya sudah penuh oleh cucian pun tampak kosong. Dalam kedipan mata, dunia seakan gelap, laut murka, langit menangis, semesta telah mengamuk pada manusia.  Dua puluh enam Desember... sebuah tanggal yang akan selalu membekas di relung masyarakat Aceh. Luka ini membawa dampak yang cukup besar, merobek ke dalam jiwa-jiwa yang lemah, membuat tatapan-tatapan kosong yang ...

ODP Covid 19 Banda Aceh Menyebar di Semua Kecamatan

*Wali Kota Imbau Warga Waspada Banda Aceh - Data terbaru yang bersumber dari Dinas Kesehatan Banda Aceh, hingga Jumat (27/3/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Banda Aceh sebanyak 31 orang hingga Kamis (26/3/2020). Sejumlah ODP tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang di Banda Aceh. Kecamatan Syiah kuala 8 orang, Kuta Alam 3 orang, Baiturrahman 4 orang, Meuraxa 2 orang, Banda Raya 4 orang, Ule Kareeng 2 orang, Lueng Bata 3 orang, Jaya Baru 2 orang dan Kuta Raja 3 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pemantauan berjumlah 4 orang. Menurut informasi Dinkes kota, 31 orang tersebut dinyatakan baru saja pulang bepergian dari luar daerah bahkan luar negeri dan sempat berinteraksi dengan PDP. Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta masyarakat terus menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah. "Mohon untuk mematuhi imbauan yang ada. Warga diminta terus terapkan social distancing jika berkomunikasi d...

Puisi- Puisi Muhammad Lutfi

dok. Pribadi Kendalikan Kendalikan keadaan gelisah tak menentu Mereka memeras keringat di dalam jantung Membakar racun-racun di sekitar rasa kesal Karena telah berada di jalan yang salah Aku akan kembali ke jalanku lagi Ke jalan yang benar dan tak akan merugikan Karena aku punya keyakinan juga dengan jalan ini Aku tidak akan takut berjalan kembali Maret 2020 Berhembus Nafasku berhembus semakin kencang Seperti angin musim semi Aku menghirup udara dengan hati tuntas Lelahku akan segera berguguran Aku hanya percaya pada kenyataan dan akal sehat Untuk melanjutkan pencariaanku selama ini Menemukan apa yang kucari Seperti jati diri mungkin nanti Aku tak akan kesulitan Karena aku telah bernafas dengan lega Seperti musim semi yang baru datang Dan berpegang pada akal sehat dan kenyataan Maret 2020     Menjadi Legenda yang Ada Kita bisa menjadi legenda Tak terkalahkan Karena kita hanya perlu sejarah Dan ma...

Pasien Covid-19 Semakin Bertambah, Wali Kota Ajak Masyarakat Terus Jaga Diri

Banda Aceh - Pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) terus bertambah setiap saat di belahan dunia. Jumlah kasus sampai dengan hari ini, Kamis (26/03/2019) telah melebihi 400 ribu orang. Mengutip sumber dari Worldoinfo.com, tercatat 471,311 orang lebih di seluruh dunia terjangkit virus mematikan ini. Sementara korban meninggal dunia sebanyak 21,293 dan hampir 114,642 orang lainnya berhasil disembuhkan.  Di Indonesia sendiri, juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, hingga Rabu (25/3) pukul 12.00 WIB total jumlah pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 790 kasus. Dari 790, sebanyak 31 pasien sembuh dan 58 meninggal. Di Provinsi Aceh, terakhir, melalui jubir Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengungkapkan update terakhir pada Senin (23/3) pukul 15.00 WIB sebanyak 31 pasien Dalam Pengawalan (PDP) dan 187 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tersebar di seluruh Rumah Sakit di setiap daerah di Aceh.  Hingga hari ...

RSUD Meuraxa Ditetapkan Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Aminullah: Kami Siap Menjalankan Instruksi Pak Gubernur Banda Aceh -Potretonline. 24/03/20.  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, Gampong Mibo, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, ditetapkan menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Aceh. Penetapan rumah sakit milik Pemko Banda Aceh tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 440/972/2020 tanggal 23 Maret 2020. Selain RSUD Meuraxa, juga ditunjuk 10 rumah sakit rujukan corona yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Menanggapi hal itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan siap menjalankan instruksi gubernur. "Kami siap menjalankan instruksi Pak Gubernur, dan saya sudah perintahkan Direktur RSUD Meuraxa untuk mempersiapkan segala yang dibutuhkan," katanya, Selasa 24 Maret 2020. Menurut dia, secara umum RSUD Meuraxa punya kapasitas untuk menangani pasien Covid-19, namun ada hal-hal tek...

Cegah Covid-19, ACT Aceh Ajak Seluruh Elemen Tingkatkan Solidaritas Kemanusiaan

dok. ACT Banda Aceh – Potretonline.com, 24/04/20. Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan meningkatkan solidaritas menyusul mewabahnya Covid-19. Solidaritas sangat diperlukan mengingat dampak Covid-19 sudah terasa meskipun belum ada pasien di Aceh dinyatakan positif Covid-19. “Sudah saatnya kita pererat kesolidan kita untuk mencegah Covid-19 sebelum semuanya terlambat,” ujar Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail, Banda Aceh, Senin (23/3). Ia menuturkan, saatnya kita meningkatkan kedermawanan untuk saling membantu. Misalnya, para pedagang di kantin sekolah maupun perkantoran, pelayanan jasa, dan masyarakat menengah ke bawah membutuhkan perhatian para dermawan. Pada pedagang yang biasanya memperolah pendapatan harian mungkin sekarang berkurang pendapatannya. Sementara mereka harus menafkahi keluarganya masing-masing. Karenanya, dibutuhkan peran bersama untuk saling tolong menolong di tengah pandemik Covid-19. “Di saat ujian da...

Konselor Ideal di Era Millenial

dok. Pribadi Oleh Sherlina Mahasiswi Prodi Bimbingan Konseling, Fakultas Tarbiyah, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh Di era milenial sekarang ini, Guru bimbingan dan konseling dihadapkan pada perbedaan karakteristik peserta didiknya. Perbedaan mulai jenis masalah hingga cara menyelesaikan. Cara penanganannya pun harus berbeda. Terlebih generasi milenial cenderung lebih akrab dengan perkembangan teknologi.Menjadi guru bimbingan dan konseling zaman sekarang dituntut mengimbangi tak hanya menguasai ilmu konseling, tetapi juga membuka pikiran lebih luas dalam bidang teknologi dan hal terkait lainnya. Pasalnya, kini anak didik generasi milenial memperoleh informasi dari berbagai sumber dan membuat pandangan mereka menjadi tidak terbatas. Dulu, guru menjadi satu sumber informasi dalam hal ilmu pengetahuan. Kini, berbagai informasi bisa saja ditelan oleh siswa dan mereka berpikiran lebih terbuka.Karena itu, sudah menjadi tugas konselor untuk membangun kedewasaan anak didik dengan...

BAIT-BAIT MOTIVASI

dok.Landscapeindonesia.com Oleh : Malisa Aini Alasa “ Manusia kerap kali tidak menyadari hal terbaik yang telah diperolehnya, selalu ingin seperti dan memperoleh apa yang didapatkan orang lain. Ketidaksadaran itu cenderung membuat timbulnya rasa tidak bersyukur serta menuntut kekurangan diri sendiri. Namun, di tengah sifat seperti itu, ternyata tuhan masih menitipkan cahaya-Nya di relung kalbu orang-orang pilihan. Terkadang mereka hanya belajar dari ‘tiga kata’, tatapi bisa menganalisis dan mempelajari diri juga lingkungannya”. Siap sudah kata-kata bijak yang kudapat hari ini dan biasa kutulis sebelum tidur di sebuah buku pemberian kepala sekolah ketika aku menduduki bangku SMA dulu. ‘Bait-bait motivasi’, buku yang menjadi motivasi kedua setelah foto keluarga yang kuberi nama ‘kunci motivasi’. Buku ini sangat berarti bagiku. Betapa tidak, di dalamnya terdapat gambar-gambar tamanku,saat kami kelas satu SMA yang kelihatan sangat polos juga foto pahlawanku. Kami memanggilny...

Anjungan Aceh Peduli Lingkungan

Guna mengantisipasi epidemi penyakit menular dan faktor yang mempengaruhi penyebarannya seperti virus Corona ( Covid-19 ), Anjungan Pemerintah Aceh bekerjasama dengan Taman Burung melakukan Fogging / pengasapan dan penyemprotan cairan Desinfektan di lingkungan kerja Anjungan Pemerintah Aceh, TMII Jakarta, Kamis ( 19 /3/ 2020 ). Aktifitas ini dilakukan seiring dengan Intruksi PLT Gubernur Aceh, kepada ASN Pemerintah Aceh yang bekerja di Badan Penghubung Pemerintah Aceh ( BPPA ) untuk melakukan  Work From Home ( WFH ) sejak 17 - 31 Maret 2020, Intruksi PLT Gubernur juga mengimbau agar semua ASN Pemerintah Aceh di Anjungan Aceh, TMII Jakarta untuk membatalkan berbagai kegiatan keramaian yang selama ini di laksanakan sampai batas waktu yang kondusif. Sesuai dengan Intruksi PLT Gubernur Aceh, tanggal 17 Maret 2020, Kepala Badan Penghubung Aceh, Almuniza Kamal SSTP, MSi, mengarahkan agar semua ASN Aceh yang bekerja di Anjungan Aceh, TMII untuk tetap merasa aman dan nyaman dalam...

MRI ACT Semprot Disinfektan di Masjid-masjid Lhokseumawe

Lhokseumawe – POTRET Online, 20/03/20 Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19 yang saat ini sangat meresahkan masyarakat, Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Aksi Cepat Tanggap Lhokseumawe melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan sebelum waktu ibadah salat Jumat tiba di Masjid Jamik Lancang Garam Kota Lhokseumawe dan Masjid Babul Huda Panggoi, Lhokseumawe, Jumat (20/3). Aksi ini di lakukan sebagai bentuk dari dukungan terhadap seruan dari pemerintah pusat, dalam kegiatan ini melibatkan 6 orang MRI Lhokseumawe, MRI Bayu, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Penyemprotan meliputi dari pagar masjid, tempat wudu, dan sisi samping kiri komplek masjid. Setelah salat Jumat berlangsung MRI-ACT Lhokseumawe juga membagikan makanan gratis. Ketua MRI Lhokseumawe Rauzi Haristiya juga menuturkan, pemilihan penyemprotan desinfektan kali ini dikarenakan Masjid Jamik dan Babul Huda merupakan masjid yang jamaahnya yang berdatangan. Dan setelah salat asar dilanjutkan kembal...