Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Obsesi Anak-Anak Menjadi YouTubers itu Apa?

Oleh Tabrani Yunis S udah lumayan lama saya membuat YouTube. Ya, sudah lebih kurang empat tahun dan kini memasuki lima tahun. Berawal dari keinginan untuk klomempopularkan majalah Anak Cerdas, majalahnya anak-anak yang kreatif, innovatif dan edukatif yang terbit edisi cetak sebulan sekali. Namun, sayangnya tampilan video yang diunggah tidak melalui proses editing sebagaimana layaknya video-video kreatif yang dibuat oleh orang-orang yang terbilang piawai dengan kegiatan pembuatan video untuk YouTube. YouTube yang diberi nama POPOT dan Nyanyak ini tampil apa adanya. Tidak ada sentuhan tangan para videographer yang hebat, tidak pula ada campur tangan para video editor yang canggih. Pokoknya video yang dibuat apa adanya. Cobalah kunjungi Youtube mereka, Anak Cerdas Magazine. Pasti tidak dijumpai iringan musik atau tulisan-tulisan indah yang mewarnainya. Wajar saja, kalau durasi setiap video yang diunggah tanpa ada skenario, karena hanya merekam suatu kegiatan tanpa rencana. Idealnya kalau

Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh Giat Razia Prokes

Banda Aceh - Dalam rangka menerapkan Perwal nomor 51 tahun 2020, Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh gelar razia masker di dua titik yaitu Kecamatan Ulee Kareng dan Baiturrahman pada Selasa, (29/9/20). Sesuai dengan Perwal yang berlaku, setiap pengendara yang tidak menggunakan masker akan diberhentikan dan diberlakukan dua sanksi yang akan diberikan oleh petugas razia. "Hari ini beberapa pelanggar kita tertibkan dengan sanksi sosial dan administrasi." Jelas Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh melalui sekretaris dinas Heru Triwijanarko, S. STP, M. Si. Untuk sanksi sosial, pelanggar akan diarahkan melakukan kegiatan sosial seperti menyapu, mengutip sampah dan lain-lain. Sedangkan untuk sanksi administrasi, pelanggar harus membayar denda sebesar Rp.100.000 (seratus ribu rupiah).  Kegiatan razia ini merupakan yang ke-10 dilakukan oleh Satpol PP beserta TNI/Polri dan unsur kecamatan terkait.  Salah satu pelanggar prokes di Kecamatan Ulee Kareng, Habibi Iqbal mengatakan bahwa razia ini

Tanggapi Pernyataan Rektor Unsyiah, Ketua PGRI Aceh Sarankan Rembuk Pendidikan

BANDA ACEH I Menanggapi Pernyataan Rektor Unsyiah, Prof Syamsul Rizal di media massa beberapa waktu yang lalu masalah pendidikan siswa Aceh terendah nasional, Ketua PGRI Provinsi Aceh menyarankan agar dilakukan rembuk pendidikan. Hal itu disampaikan Ketua Persatuan Guru Repulik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh, Al Munzir SPd I MSi kepada media, Rabu (30/09/2020). "Rembuk pendidikan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan  lulusan siswa Aceh terendah nasional dan mutu guru," kata Munzir. Dikatakannya, semua pihak bersinergi, bermusyawarah dengan melibatkan Dinas Pendidikan Aceh, Dinas kabupaten/kota, akademisi, Majelis Pendidikan Aceh (MPA), kemenag, MKKS, Pengawas Sekolah, organisasi profesi dan semua stakeholder pendidikan . "Kritikan dari Rektor Unsyiah pendidikan siswa Aceh terendah nasional mungkin ada benarnya juga dan bantahan dari Kadisdik Aceh tentu tidak kita salahkan," ucapnya. "Namun kritikan dan bantahan dimedia bukanlah sebuah solusi. Masing-m

Sarang Madu Kelulut Milik Petani Binaan ACT Aceh bersama YBM PLN Banda Aceh Dipanen

Aceh Besar – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh bersama  Yayasan Baitul Maal (YBM) PT PLN (Persero) - UPT Banda Aceh memanen perdana sarang madu  kelulut milik petani binaan dalam program peningkatan ekonomi duafa melalui budidaya kelulut di Gampong Mureu Ulee Titi, Indrapuri, Aceh Besar, Rabu (23/9/2020). Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail menuturkan, program budi daya kelulut melibatkan 10 keluarga dari kawasan Indrapuri. Masing-masing keluarga diberikan tiga  sarang madu kelulut untuk dibudidayakan. “Hari ini kita melakukan panen perdana madu kelulut. Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan,” terangnya. Ia menambahkan, pembudidayaan madu kelulut berpotensi sangat baik untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Apalagi proses pembudidayaannya bisa dilakukan dengan cara mudah, tidak memerlukan biaya besar, fleksibel dari segi manajemen waktu, dan alam semakin terjaga. Jumlah madu hasil panen perdana ini hampir mencapai 500 ml per sarangnya. Di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang, perminta

Kabar Kematian

failfaire.org Oleh Tabrani Yunis Innalilahi wainna ilaihi rajiun Innalilahi wainna ilaihi rajiun Innalilahi wainna ilaihi rajiun Innalilahi wainna ilaihi rajiun Kalimat itu terus bergaung melantunkan kabar duka Kala menjelang fajar di pagi buta Kala mentari menyemburkan cahaya Kala terik matahari membakar kepala Kala mentari tebah menjelang senja Kapan saja dan di mana saja Pada makhluk yang telah dicipta Diselimutkan ucapan bela sungkawa Ini adalah Berita kematian manusia kembali menghadap Allah Yang Maha Kuasa Kala iltelah tiba, tak ada yang bisa menunda Kematian itu pasti Tak ada yang bisa mendahului Tak ada yang bisa meminta sebentar lagi Sakratul maut datang memenuhi janji Semua harus menyiapkan diri Apa bekal mengghadapi mati Tak ada arti harta benda yang telah dicari Bahkan anak dan isteri yang disayangi pun kehilangan arti Kecuali amal saleh sebelum mati Sedekah yang pernah diberi Doa anak saleh yang tahu diri Innalilahi wainna ilaihi rajiun Innalilahi wainna ilaihi rajiun Inna

Lebih Dekat dan Akrab di Destinasi Wisata Krueng Saweuk.

Oleh Khaidir Rasyid Berdomisili di Panton Labu, Aceh Utara   Wisata alam Krueng Saweuk berada di Gampong Saweuk Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara. Hari ini penulis seperti biasa di hari libur memanjakan bocah-bocah manoe (mandi) di Krueng Saweuk. Memanjakan bocah-bocah mandi di air sungai yang bersih,dingin serta dangkal. Inilah yang membuat anak-anak betah berlama-lama mandi dan berenang di Krueng Saweuk ini. Tentu bukan saja bocah-bocah, tidak sedikit orang dewasa yang ikut menikmati sejuknya air jernih dan mengalir bersih.   Mungkin ada yang bertanya, mengapa sungai ini disebut sungai Saweuk. Kata Saweuk adalah kata dalam bahasa Aceh yang bila diIndonesiakan berarti sama bagi. Ya sama bagi atau dibagi sama, begitu kalau diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia. Saweuk sebenarnya adalah nama sebuah gampong kecil (kampung kecil) yang berada di pinggir sungai dengan masyarakat dan pemuda gampong yang ramah,santun serta kompak. Ini lah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pe

LEARNING FROM HOME (LFH)

Oleh Hasbi Yusuf (Pemerhati Pendidikan)   Sejak pemberlakuan pembelajaran secara daring atau belajar di rumah ( learning from Home ) , sebut saja LFH.  Ada bermacam-macam cara, metode, model, teknik, pembelajaran yang diperankan guru sesuai kemampuan, keseriusan dan kreatifitas guru dan situasi serta kondisi suatu daerah. Di samping itu, juga kondisi dan situasi siswa yang belajar dengan cara yang diterapkan oleh guru.  Sebagian guru ada yang membuat video pembelajaran dan meng- upload melalui Youtube. Pembelajaran seperti ini  diharapkan membantu siswa belajar dalam mengisi banyak sekali waktu luang yang ada. Diharapkan para guru dapat tampil prima dalam menerapkan berbagai metode mengajar yang sesuai secara bervariasi. Sebagian lagi ada yang mengadakan ekperimen sambil mendemonstrasikan percobaan yang di-video-kan, dan sambil  mengirimkan video melalui  WA ,  FB , atau  youtube. Untuk pembelajaran IPA nampaknya model atau metode ini lebih membantu pemahaman siswa dibandingkan yang la

BPBD Banda Aceh Himbau Masyarakat Tetap Patuh Prokes Yang Berlaku

Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh berharap dengan dilaksanakannya penerapan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 51 Tahun 2020 masyarakat semakin mempunyai kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan.  Hal ini penting disampaikan karena mengingat pada 16 September 2020 tim BPBD, Satpol, Dinas Perhubungan, Polresta, Kodim 0101 BS telah melakukan penegakan hukum yang berlokasi di Jl. T. Nyak Arief Simpang Mesra.  Sedangkan pada 19 September 2020 malam hari, pihaknya juga melaksanakan kegiatan yang sama di warung kopi dan kafe-kafe di kawasan Kecamatan Syiah Kuala dan Kecamatan Kuta Alam.  Kepala Pelaksana BPBD Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah, S. Sos, M. Si mengatakan bahwa saat penegakan hukum di Simpang Mesra sebelumnya, sebanyak 77 orang terlihat tidak mematuhi protokol dan terpaksa harus kita tegaskan.  "Saat kita turun ke kafe-kafe 24 orang terpaksa kita berikan sanksi sosial berupa menghafalkan surah pendek (Surah Al-quran). Dengan itu kita b

TUJUH LANGKAH SAKTI PEMBELAJARAN IPA DI KELAS

(Bagian terakhir, dari 5 tulisan) Oleh Hasbi Yusuf   Ada satu hal yang mesti kita cermati untuk mempersiapkan diri serta mengharuskan kita merancang kesiap-siapan menyongsong perubahan spektakuler yang mau-tidak mau, rela atau terpaksa kita akan digiring ke situasi pembelajaran baru yaitu model belajar secara daring yang dianjurkan di masa pandemic. Namun, yakinlah bahwa ini hanya masa percobaan, masa latihan, masa pengkondisian, karena dalam waktu dekat akan diterapkan secara permanen meskipun covid-19 telah berlalu. Kami haqqul yakin bahwa ke depan di semua Negara di seluruh dunia tidak akan ada lagi belajar tatap muka seperti yang kita lakukan selama ini. Jika pun ada hanya terbatas pada hal-hal yang memang lebih berhasil guna diselenggarakan secara luring juga.    Tunggu dulu apakah perubahan (kami menyebutnya revolusi) model daring ini akan meningkatkan mutu pendidikan?  Lagi-lagi saya tidak yakin tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Malah saya memprediksi dan meramalkan

Disdik Dayah Banda Aceh Sukses Laksanakan Pelatihan Ekonomi Kreatif Bagi Dayah

Banda Aceh – Pelatihan Ekonomi Kreatif bagi santri dan guru dayah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh sukses dilaksanakan selama tiga hari sejak 14-16 September 2020 dan mendapatkan respon sangat baik dari peserta.  Kepala Disdik Dayah Tgk.Tarmizi M. Daud, S. Ag, M. Ag berharap apa yang sudah didapatkan dari pelatihan ini bisa dimanfaatkan bagi individu maupun di lingkungan dayah setempat.  "Alasannya karena tahun 2027 Dana Otsus sesuai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 akan berakhir, maka dari itu untuk urgensi kemandirian dayah, dituntut dayah/ pondok pesantren harus mampu melahirkan sumber pendapatan, sehingga dayah benar-benar mandiri," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9/2020). Tgk. Tarmizi berharap juga dengan pelatihan ekonomi dayah lahir ide-ide baru dan cemerlang dalam membangun ekonomi mandiri untuk masa depan dayah Kota Banda Aceh.  Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Arifullah, ustadz dari Pesantren Modern Darul Ulu

KULIAH TANPA MEMBACA

Oleh Tabrani Yunis Sering sekali saya bertanya kepada para mahasiswa di Kampus terkait aktivitas membaca selama ini dianggap sebagai  kegiatan membuka jendela dunia, tampaknya sudah tidak berlaku lagi, sejalan dengan semakin berkembang dan merebaknya  piranti  teknologi komunikasi dan informasi  di dalam kehidupan masyarakat global. Kehadiran segala piranti teknologi kosmunikasi dan informasi tersebut, seperti hadirnya berbagai jenis gadget yang merata dimiliki oleh setiap, orang dan mudahnya akses internet, yang  diakses dimana saja dan kapan saja, telah menyebabkan pola atua gaya hidup masyarakat dunia berubah, termasuk dalam hal membaca. Bila dahulu di masyarakat Jepang, atau masyarakat dari negara maju selalu membawa buiu saat berpergian atau travelling, sekarang budaya itu terus memudar. Mengapa demikian? Salah satu jawabannya adalah karena untuk membaca tidak harus membawa buku, tetapi banyak buku yang bisa dibaca di gadget. Bahkan, remua buku bisa dibaca asal saja kita bisa memb

Setelah Berkali-kali Kurikulum Berubah

(Bagian ke-4, dari 5 tulisan) Oleh Hasbi Yusuf Berdomisili di Banda Aceh Tiga tulisan sebelumnya, telah memaparkan tentang perjalanan dan perubahan kurikulum pendidikan di Negeri ini. Begitu pula lah sekelumit tulisan tentang penyelenggaraan pendidikan di Indonesia dan sekelumit uraian mengenai kurikulum yang pernah berlaku dan yang akan segera berlaku di republik tercinta ini. Tetapi bagi para pelaku atau stakeholder pendidikan, terutama para guru yang telah lama makan asam garam dan menghirup udara di dunia pendidikan, tentu lebih dapat merasakan dan lebih dapat memberi tanggapan tentang hubungan antara kurikulum yang diupayakan pemerintah dengan pengorbankan waktu, pikiran dan terutama dana, yang tak terhitung jumlahnya jika dibandingkan dengan perubahan mutu pendidikan yang diharapkan oleh bangsa Indonesia.    Dengan kata lain, apakah ada korelasinya atau apakah signifikan hasilnya antara perubahan kurikulum dengan mutu guru, mutu lulusan dan sekaligus mutu pendiddikan? Atau jangan

DSI Banda Aceh Kembali Sosialisasikan Qanun Syariat Islam ke Hotel-Hotel

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) bekerjasama dengan Satpol PP & WH menggelar sosialisasi tentang Qanun Syariat Islam ke sejumlah hotel di Banda Aceh. Kamis (17/9/20). Sosialisasi dalam rangka mengawal dan melakukan pencegahan pelanggar syariat Islam di hotel-hotel tersebut dimulai dari Saudi Arabia Hotel, Oasis, Kumala dan dilanjutkan ke Seven17. Kepala Dinas Syariat Islam, Tgk. Alizar Usman, S.Ag M.Hum mengatakan bahwa program tersebut merupakan lanjutan dari sosialisasi pada tahun lalu terkait Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan syi'ar Islam. "Melalui kegiatan sosialisasi ini juga diharapkan percepatan pelaksanaan syariat Islam secara kaffah di Kota Banda Aceh agar terlaksana sebagaimana mestinya." tutur Alizar. Adapun program ini juga wujud implementasi dari visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh dalam mewujudkan Banda Aceh gemilang dalam bingkai syariah menjadi k

TUJUH LANGKAH SAKTI PEMBELAJARAN IPA DI KELAS, BERLAKU DALAM KURIKULUM DARURAT?

(Bagian ke-3 dari 5 tulisan)   Oleh Hasbi Yusuf   Pameo ganti menteri pendidikan ganti kurikulum, benarkah? Para pembaca bisa menjawab sendiri. Paling tidak, dlam tulisan ke dua, kita sudah mencatat delapan. Ini adalah yang ke sembilan dan selanjutnya.  Nah, yang kesembilan adalah Kurikulum 2004. Kurikulum 2004 ini disebutkan sebagai penyempurnaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang diberi nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini merupakan implementasi dari undang-undang no. 20 Tahun 2003 tentang SIstem Pendidikan Nasional, yang dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, antara lain Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. PP No. 19 tahun 2005 memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan Standar Nasional Pendidikan, yakni: a) Standar Isi; b) Standar Proses; c) Standar Kompetensi Lulusan; d) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan; e) Standar Sarana dan Prasarana; f) Standar Pengelolaan; g) Standar Pembia

48 Orang Terjaring Razia Masker di Kecamatan Meuraxa

Banda Aceh — Tim gugus tugas Covid-19 Kecamatan Meuraxa bersama Satpol PP Kota Banda Aceh dan dibantu oleh Satpol PP Provinsi Aceh melakukan razia masker di sejumlah titik keramaian yang ada di Kecamatan Meuraxa. Selasa (15/9/2020). Kali ini, pihaknya menyasar ke sejumlah jalan seperti simpang Ulee Lheue dan pelabuhan penyeberangan Banda Aceh-Sabang. Camat Meuraxa Ardiansyah, S.STP, M.Si mengatakan, razia ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 51 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Banda Aceh. “Ini bentuk penegakan perwal 51 tahun 2020 oleh muspika Kecamatan Meuraxa dan dibantu oleh Satpol PP Kota Banda Aceh dan Satpol PP Provinsi Aceh,” katanya. Setidaknya ada 48 orang terjaring razia ini. Para pelanggar dikenakan sanksi sosial seperti membersihkan jalan dan taman.“Dan juga sanksi fisik berupa push up,” jelasnya. Menurut Ardiansya

BKPSDM Banda Aceh Sediakan Ruang Khusus Bagi Peserta Tes SKB Dengan Suhu 37,30C

Banda Aceh - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Banda Aceh Arie Maula Kafka, S.Sos mengatakan bahwa untuk peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKB) yang hasil pengecekan suhu tubuhnya diatas 37,30 C, tetap bisa mengukuti ujian. Hal ini disampaikan saat dikonfirmasi melalui Whatsapp pada Selasa (15/9/2020). Ujian SKB untuk Kota Banda Aceh akan dimulai pada Rabu (16/9/20) dan berlangsung selama tiga hari, dari 16-18 September 2020 di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh.  "Sebelum memasuki ruangan tes, peserta akan dicek suhu tubuh dan perlengkapan lainnya. Peserta dengan hasil pengukuran suhu tubuh 37,30 C atau lebih akan mengikuti tes di ruangan isolasi yang disediakan khusus oleh panitia," kata Arie.  Tambahnya, untuk ruangan tes khusus terisolasi hanya disediakan untuk lima orang setiap sesinya. Pelaksanaan tes SKB akan dilakukan dalam sehari sebanyak tiga sesi dengan peserta setiap sesinya sebanyak 100 orang.  &

PEMBELAJARAN IPA DI TENGAH KURIKULUM YANG TERUS BERUBAH

(Bagian ke-2, dari 5 tulisan) Oleh Hasbi Yusuf Sejak Indonesia merdeka telah terjadi bebrapa kali perubahan kurikulum sebagai konsekwensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, iptek dan ideologi negara. Semua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Perbedaanya terletak pada penekanan dan tujuan pendidikan serta pendekatan dalam mengoperasikannya. Sejarah perkembangan dan perubahan kurikulum di Indonesia sejak lepas dari penjajahan Jepang dan Belanda, hingga menjelang kehadiran sang penguasa korona.  Pertama,Kurikulum Tahun 1947. Sebenarnya pada tahun 1947 belumlah pantas disebut sebagai kurikulum, melainkan baru sebatas Recana Pelajaran (dalam bahasa Belanda “Leer Plan”). Rencana Pelajaran Tahun 1947 masih meneruskan kurikulum yang disusun oleh Belanda, karena saat itu dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari Belanda. Ciri utama kurikulum ini menekankan pada pembentukan karakter manusia ya