Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

Membangun Semangat Literasi di SDN Kuta Batee Trienggadeng

Gelap masih pekat ketika deru kuda besi berlogo POTRET dimuka kaca membelah sunyi Gunung Selawah pukul lima pagi. Di dalam mobil, Tabrani dan Bayhaqi cekikikan, bernostalgia tentang masa lalu mereka ketika dulu mendulang ilmu di Universitas Syiah Kuala, almamater kami bertiga. Aku yang duduk sendiri di belakang masih sengit melawan kantuk. Ah, saat itu kelopak mata ku lebih berat daripada jangkar kapal. Pagi itu, kami bertolak dari Banda Aceh menuju Trienggadeng, salah satu kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya yang dilanda gempa bumi dahsyat beberapa waktu lalu. Syukur, pukul tujuh kami tiba. Kami menyandarkan mobil di simpang pohon besar, dan bergegas memanjakan perut.  Beberapa hari sebelumnya, kami telah merencanakan keberangkatan ke Sekolah Dasar Negeri Kuta Batee, Trienggadeng. Niatnya menyebarkan virus literasi. “Saya yakin, kalau setiap sekolah, murid dan gurunya sadar literasi, dunia pendidikan kita akan lebih maju,” kata Tabrani. Setelah sarapan, kami langsung

Terima Kasih DPR

Oleh: Fileski Berdomisili di Jawa Timur terimakasih sudah menjadi wakil rakyat mewakili nasib rakyat yang sekarat terimakasih sudah hidup bermewah-mewah mewakili rakyat yang tidak punya rumah terimakasih sudah menghambur-hamburkan anggaran mewakili rakyat yang setiap hari kelaparan terimakasih sudah membeli barang-barang mahal mewakili rakyat yang kesulitan cari uang halal terimakasih sudah sering jalan-jalan ke luar negeri mewakili rakyat miskin yang bermimpi bisa naik haji terimakasih sudah membagi-bagikan hasil korupsi untuk meredam emosi rakyat yang sakit hati terimakasih sudah sering tidur di saat rapat mewakili mimpi-mimpi kami yang tersumbat terimakasih sudah merancang anggran fantastis mewakili dompet kami yang tipis terimakasih untuk uang negara yang kau keruk mewakili rumah dan sekolah kami yang hampir ambruk terimakasih sudah mewakili kesenangan di dunia dan semoga bisa mewakili kami di neraka Fileski, 25 Agustus 2017

Meriahkan Idul Adha, Pemko Banda Aceh Gelar Lomba Foto Instagram

Banda Aceh - Dalam rangka mempromosikan kemeriahan perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 H melalui gambar dan media sosial, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Bagian Humas Setdako Banda Aceh menggelar Lomba Foto Instagram bertema “Serba-serbi Idul Adha di Banda Aceh”. Kabag Humas Setdako Banda Aceh Dody Haikal menyebutkan lewat lomba ini pihaknya ingin mengajak masyarakat khususnya kawula muda untuk lebih menghargai dan memahami makna dari hari raya kurban. Menurutnya, saat Idul Adha nanti yang jatuh pada 10 Dzulhijjah atau bertepatan pada 1 September mendatang, rangkaian kegiatan kurban yang dilakukan oleh warga tentu menjadi angle yang menarik bagi penikmat fotografi. “Dengan mengupload foto-fotonya ke instagram juga merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang dapat dilakukan oleh kawula muda.” Selain itu, tentu banyak aktivitas yang dilakukan warga demi menyambut dan memeriahkan Idul Adha mulai dari memperindah rumah dan lingkungan, mempersiapkan makanan khas hari raya, sal

Warga Sesaki Pasar Murah di Ulee Kareng

Banda Aceh – Warga Banda Aceh yang didominasi kaum ibu menyesaki halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng Banda Aceh, Selasa (22/8/2017). Ibu-ibu terlihat sibuk berbelanja kebutuhan pokok di pasar murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Banda Aceh tersebut. Kabag Administrasi Perekonomian Setdakota Banda Aceh, Muhammad Ridha S STP MT MSc mengungkapkan, pasar murah yang digelar Pemko merupakan kegiatan rutin dari Pemerintah kota melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh yang sudah dikoordinasikan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh. “Pasar murah ini digelar sebagai upaya memberi keringanan bagi warga kota, terutama warga menengah ke bawah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih murah dari harga normal di pasaran,” ungkap Ridha. Katanya juga, pasar murah ini digelar sebagi upaya menekan tingkat inflasi, karena dari amatan TPID Kota Banda Aceh inflasi sering terjadi ketika memasuki hari-hari besar, seperti Hari Raya

Banda Aceh Catat Rekor MURI Tingkat Dunia Pembawa Idang Talam Terbanyak

Banda Aceh - Minggu (20/8/2017), Kota Banda Aceh berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) tingkat dunia untuk Pembawa Idang Talam Terbanyak. Dalam catatan MURI, ajang serupa belum pernah diadakan di belahan dunia lainnya. Sebagai salah satu rangkaian acara Aceh International Halal Food Festival 2017 yang dipusatkan di Taman Bustanussalatin, sebanyak 1.074 idang talam dibawa oleh warga yang berasal dari 90 gampong yang tersebar dalam sembilan kecamatan di Banda Aceh. Masing-masing idang talam berisi nasi berbungkus daun pisang lengkap dengan lauk pauknya. Sertifikat Rekor MURI tingkat dunia ini diserahkan langsung oleh perwakilan MURI kepada Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin di depan Balai Kota Banda Aceh. Turut hadir disana antara Ketua DPRA Muharuddin, Ketua Dekranasda Aceh Darwati A Gani, Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi, beserta unsur Muspida Aceh dan Muspida Banda Aceh lai

Predator Mengancam Anak Kita

Oleh Don Zakiyamani Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukan trend kekerasan terhadap anak-anak di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Kasus kekerasan terhadap anak pada tahun 2016 tercatat 4.620 kasus dan angka ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yang terekam ada 4.309 kasus kekerasan terhadap anak. Trend negatif ini patut menjadi perhatian semua pihak tanpa terkecuali. Tahun 2016 KPAI juga mencatat setidaknya anak menjadi korban pornografi sebanyak 587 kasus. Angka ini sangat dinamis serta cenderung melebihi catatan KPAI karena masih banyak kasus kekerasan yang tidak dilaporkan. Kasus pelecehan seksual yang dialami anak-anak merupakan salah satu kasus yang jarang dilaporkan. Ambil contoh kasus sodomi yang dilakukan seorang pria (29 tahun) asal Jawa Tengah. Berdasarkan pengakuannya ia telah melakukan sodomi terhadap anak-anak sejak 2003 hingga 2016 dan baru ditangkap Maret 2017 yang lalu. Pria tersebut mengaku menyodomi korbannya sebanyak 3-4 kali. Aks

TPID Kota Banda Aceh Waspadai Inflasi Pada Peringatan Hari Besar Islam

Banda Aceh – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh mewaspadai potensi terjadinya inflasi di Banda Aceh pada peringatan hari besar Islam, seperti Hari Raya dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Hal ini dibahas pada rapat rutin TPID Kota Banda Aceh yang dipimpin Sekdakota, Ir Bahagia DiplSE, Rabu (16/8/2017) di Balaikota. Pada rapat yang dihadiri perwakilan dari BI, BPS, Bulog dan unsur SKPK terkait ini juga dibicarakan langkah-langkah untuk mengatasi persoalan tersebut. Handoko dari Perwakilan BI Perwakilan Aceh menyampaikan, beberapa minggu lagi akan memasuki Hari Raya Idul Adha dan biasanya harga akan terjadi kenaikan seiring dengan jumlah kebutuhan pokok yang meningkat dari masyarakat. Begitu juga pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang akan diperingati pada Desember nanti. Dalam rapat ini juga disampaikan bahwa salahsatu faktor penyebab menibgkatnya kemiskinan di Aceh karena terlambatnya distribusi Rastra untuk masyarakat miskin, oleh karena i

Forum Aceh Menulis (FAM) Diluncurkan

Banda Aceh -16/07/17.  Peluncuran Forum Barsela Menulis menjadi Forum Aceh Menulis (FAM) sukses dan sangat meriah. Kegiatan yang dihadiri oleh 70 an penulis se Aceh ini digelar di Aula Museum Aceh, Banda Aceh, rabu 16 Agustus 2017. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Kadisbudpar Aceh), Reza Fahlevi sangat antusias dengan peluncuran Forum Aceh Menulis. Forum yang awalnya merupakan gugusan para penulis Barsela akhirnya resmi menjadi Forum Aceh Menulis yang peluncurannya dilaksanakan "sah" oleh Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi. Kemudian ia menambahkan terkait perkembangan pariwisata Aceh saat ini. "Pariwisata Aceh semakin bangkit dan terus berbenah agar menjadi lebih baik. Dengan engan apa yang telah dilakukan pariwisata selama ini berharap gubernur baru ikut mendukung pariwisata." ujarnya Ia menambahkan pariwisata terus bersemangat membuat Aceh menjadi destinasi pariwisata halal. Saat ini kunjungan wisata kita mencapai 31 ribu per tahun. "Dari sekian banyaknya

Gandeng 10 Radio, Aminullah Launching Banda Aceh Traffic Update

Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) meluncurkan sebuah layanan penyampaian informasi arus lalu lintas via radio kepada masyarakat. Bekerjasama dengan 10 stasiun radio lokal, layanan yang diberi nama “Banda Aceh Traffic Update” ini di-launching secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di salah satu Warkop di kawasan Simpang Lima, Rabu (16/8/2017). Menurut Plt Kadiskominfotik Banda Aceh Iskandar, Banda Aceh Traffic Update ini merupakan bagian dari program wali kota dalam rangka percepatan penyampaian informasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan fasilitas ruang publik. Adapun kesepuluh radio yang akan menginformasikan traffic flow di Banda Aceh tersebut yakni Three FM, Radio Baiturrahman, Kontiki, Toss FM, Megah FM, Rumoh PMI, Serambi FM, Radio Antero, Nikoya FM, dan Djati FM. “Informasi seputar arus lalin ini akan disiarkan secara serentak melalui sepuluh radio setiap Senin sampai dengan

Serahkan Bantuan PKH, Walikota: Pemko Komit Entaskan Kemiskinan

Banda Aceh – Walikota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh memiliki komitmen dalam mengentaskan kemiskinan di Banda Aceh. Hal ini disampaikan Aminullah saat menyerahkan bantunan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 114 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Wilayah BRI Aceh, Jalan Cut Mutia, Rabu (16/7/2017). Bantuan non tunai dalam bentuk tabungan ini diserahkan secara simbolis kepada 10 perwakilan KPM oleh Walikota, Kepala Dinsos Aceh AlHudri, Wapinwil Bidang Operasional BRI R Bambang Sulitiono dan Kepala Cabang BRI Banda Aceh, Ali Akbar. Kata Walikota yang juga mantan Dirut Bank Aceh ini, program keluarga harapan merupakan program yang sejalan dengan visi misinya selama lima tahun kedepan dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga kota. Karenanya, Aminullah mengajak semua pihak, baik Instansi Pemerintah maupun lembaga di pusat dan daerah dapat bekerjasama menjalankan fungsi masing-masing dalam men

JERITAN JIWA

Oleh : Qurrata A’yuni Siswi SMA N Modal Bangsa, Aceh Besar. Dalam duka ku teguhkan hati Dengan duka ku kuatkan diri Tubuhku terguncang dihempas ombak besar Terbaring diatas bebatuan kasar Terperangkap dalam ketakutan dan kegelisahan Jiwa yang lebur dalam air dan lumpur Menjerit pilu bersama keheningan alam Menatap cahaya dengan keputusasaan Berlari diatas kemurkaan Tuhan Derai air mata memenuhi jagad raya Jutaan jeritan bergemuruh terbawa arus Ratusan tubuh pucat dan kaku berhamparan Ya Allah cobaan berat apa yang Engkau kirimkan? Apa ini karena keserakan dan kesombongan kami? Ataukah karena hati kami yang terlalu jauh dengan-Mu? Ya Allah Ya Rabb Kau musnahkan kehidupan dalam hitungan kedipan Kau tenggelamkan keindahan bersama deburan air Kau hancurkan kegembiraan menjadi kenistaan Kau mengirim pesan dengan tinta darah dan tangisan Kini aku sendiri Terdiam di bawah langit kelam Menyimpan amarah

KPAI Mengutuk Keras Guru Agama yang Mencabuli Siswinya Di Kelas

KPAI mengutuk keras Kelakuan guru agama berinisial AS, di salah satu sekolah dasar di Jaten, Karanganyar yang diduga kuat telah mencabuli empat siswinya di ruang kelas saat pelajaran berlangsung. Guru agama sekaligus wali kelas tersebut mencabuli siswi kelas 3 sejak tahun ajaran baru Juli hingga 9 Agustus 2017 lalu. Aksi bejat itu terbongkar ketika salah satu siswi yang menjadi korban melaporkan pencabulan yang dialaminya kepada orangtua. Kemudian, salah satu orangtua korban itu menceritakan tindakan biadab sang guru kepada orangtua siswi lainnya. Ternyata tidak hanya ada satu korban guru agama itu, melainkan total ada empat siswi yang menjadi korban pencabulan. Pencabulan oleh guru AS dilakukan di ruang kelas saat jam pelajaran. Guru itu memanggil siswi yang menjadi korbannya untuk maju ke depan. Selanjutnya, siswi itu dipangku dan disingkap roknya, kemudian sang guru meraba-raba kemaluan korban dengan tangan. Atas kasus kekerasan seksual terhadap anak tersebut, KPAI menyatakan si

Kembangkan UMKM, Wali Kota Banda Aceh Harapkan Dukungan Kemenkeu

Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengharapkan dukungan dari Kementerian Keuangan RI terkait pembentukan lembaga keuangan syariah Baitul Qiradh untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banda Aceh. Harapan itu disampaikan langsung oleh Aminullah saat melakukan teleconference video dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (14/8/2017) dari Gampong Lhoong Raya. Sri Mulyani sendiri tengah berada di Bogor untuk meluncurkan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Kepada Menkeu ia menjelaskan selama ini Pemko Banda Aceh telah bekerjasama dengan Koperasi Mitra Duafa (Komida) yang melayani tiga ribu lebih nasabah khususnya kaum perempuan dengan pendapatan rendah. “Total pembiayaan yang telah disalurkan Komida mencapai Rp 3,8 miliar,” katanya. Menurut mantan Dirut Bank Aceh ini, pihaknya saat ini kami tengah membentuk lembaga keuangan syariah yang dananya bersumber dari APBD. “Nama lembaganya Baitul Qiradh Mahira. Selain pembiayaan modal dengan sistem bag

RENUNGAN DIRGAHAYU RI KE 72 TAHUN (Kerinduan Akan Ulama Berjiwa Pemimpin)

Oleh  Hendra Gunawan, MA Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan Tinggal beberapa hari lagi, kita akan merayakan hari kemerdekaan Repubilik Indonesia tercinta. Apabila kita telusuri ke belakang, sejarah memperjuangkan kemerdekaan RI, akan menyadarkan kita bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini   adalah merupakan hasil titik peluh dan pengorbanan darah dari para pejuang bangsa. Tidak bisa dipungkiri, bahwa dalam mengusir kaum imperialis atau penjajah dari tanah air tercinta ini, tidak terlepas dari peranan tokoh-tokoh Islam negeri ini. Bahkan, mereka tidak hanya menghadapi penjajah dengan pena dan lisan, tetapi juga dengan tangan. T erjun langsung berada di lini depan, memimpin perang sehingga tidak sedikit yang gugur sebagai syuhada. Di antara mereka, banyak yang ditetapkan pemerintah sebagai pahlawan nasional, seperti Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Teuku Umar, dan Bung Tomo serta masih banyak lagi, sebagai bentuk penghargaan pem

KONI Dukung Aceh Tuan Rumah Kejurnas Catur

  BANDA ACEH - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh mendukung sepenuhnya provinsi itu sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur Ke-47 tahun 2018. "Kami mendukung Aceh sebagai tuan rumah Kejurnas Catur 2018. Dan ini juga bagian kampanye Aceh sebagai tuan rumah PON 2024," kata Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar di Banda Aceh, Rabu (6/8). Kamaruddin Abubakar yang akrab disapa Abu Razak menyatakan hal tersebut ketika menerima audensi Pengurus Provinsi (Pengprov) Percasi Aceh yang diketuai Aldin Nl. Hadir dalam pertemuan itu sejumlah Wakil Ketua, KONI Aceh yakni Musa Bintang, Bachtiar Hasan, T Rayuan Sukma dan Faisal Budiman serta Wakil Sekretaris KONI Aceh Bidang Pembinaan dan Prestasi DR Mansur. Sedangkan dari Pengprov Percasi Aceh selain Aldin Nl, turut dihadiri wakil ketua Muhammad Hamzah dan Heru Dwi S, serta sejumlah ketua bidang lainnya. Abu Razak mengatakan, saat ini Aceh sedang "bergerilya" menjadi tuan rumah Pekan Ola

Banda Aceh Kini Miliki Tim Pengawasan Orang Asing

Banda Aceh 09/08/2017. Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh merupakan wilayah yang sangat strategis sebagai tempat tujuan maupun transit lalu lintas Warga Negara Asing (WNA) dan barang dari berbagai negara. Oleh karena itu, keberadaan WNA yang melakukan berbagai kegiatan di Banda Aceh perlu mendapat perhatian semua pihak. Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat membuka rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIM PORA) dan operasi bersama pengawasan orang asing di wilayah Kota Banda Aceh, Rabu (9/8/2017) di Hotel Hermes Palace. Menurutnya, koordinasi antar instansi terkait dalam rangka menyamakan persepsi dalam hal pengawasan kegiatan orang asing di daerah sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing mutlak dilakukan. “Di satu sisi, kehadiran orang maupun investasi asing, memang sangat dibutuhkan sepanjang membawa manfaat bagi pembangunan dan pengembangan Banda Aceh.” “Namun di sisi lain, patut pula menjadi perhatian kita semua terhadap potens

PERLUKAH DOSEN PRAKTISI ATAU FOKUS PADA PENELITI?

Dr. Amie Primarni Berdomisili di Depok, Jawa Barat Di ruang tunggu Bandara, saya bertemu dengan teman-teman sesama profesi Dosen. Sebelum jadi dosen, apa Profesi bapak tanya seorang rekan di depan saya. " Saya peneliti ". Jawabnya. " Oh, sebuah profesi yang menarik dan membutuhkan ketekunan". "Ya, jawabnya". "Bidang Penelitian apa yang ditekuni ?. " Saya meneliti bidang kemasyarakatan". Lalu mereka terlibat dalam obrolan yang nampaknya seru. Di sebelah saya, suami berbincang dengan mantan kepala keuangan RS Pemerintah di Jakarta, yang saat ini menjadi Kaprodi dan juga Dosen. Sementara suami saya adalah mantan pekerja kantor yang menekuni bidang keuangan selama 18 tahun dan juga Dosen. Saya amati, memang ada perbedaan antara ilmu praktis dan ilmu teoritis. Tetapi tidak ada pemisahan di dalamnya. Ilmu praktis menuju pada jawaban How. Bagaimana mengerjakan akutansi. Ilmu teoritis menuju pada jawaban Why. Mengapa ha

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

Oleh Tabrani Yunis Program 1000 sepeda dan kursi roda, itulah program sosial murni yang digagas oleh Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh dan  Majalah POTRET, media perempuan kritis dan cerdas, beberapa tahun lalu. Program donasi GERAKAN SERIBU SEPEDA DAN KURSI RODA UNTUK   ANAK YATIM PIATU DAN MISKIN , ini dirancang atau lahir dari sebuah kepedulian terhadap nasib anak-anak miskin, yatim, piatu dan disabilitas yang mengalami kesulitan untuk mengakses sekolah. Gagasan ini juga sebagai bentuk kepedulian banyak pihak akan kemajuan pendidikan di Aceh yang masih berselimut masalah yang begitu banyak. Namun, program sosial ini  secara sederhana  ingin mengambil porsi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki yakni membantu anak-anak miskin, yatim, piatu dan anak-anak disabilitas di Aceh dengan memberikan bantuan satu (1) unit sepeda atau kursi roda sebagai alat transportasi ke sekolah dan di sekolah. Dengan bantuan sepeda ini siswa

Projek Dosen Menulis

Dr. Amie Primarni  Berdomisili di Depok Saya amati sejak lama mengapa di dunia pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi kok geliat Literasinya belum terlihat signifikan. Padahal di Perguruan Tinggi itu ilmu apa yang tidak ada ? Benar bahwa penulisan di Perguruan Tinggi diarahkan pada penulisan Ilmiah. Tapi menurut saya tulisan yang bermutu juga bisa dilakukan dengan lebih cair. Sehingga masyarakat bisa tercerahkan melalui tulisan yang ringan namun tetap bergizi. Sejatinya Ilmu akan lebih baik jika membumi. Kedua, saya sudah geregetan banget dengan kebiasan copy paste di kalangan mahasiswa untuk pembuatan makalah ataupun tugas akhir. Ini tidak bisa dibiarkan, harus ada *warning* bahwa ini bukan hal yang benar dan baik. Lalu saya pikir lagi, kita tidak bisa serta merta meminta mereka stop copy paste, kalau kita sendiri para Pendidik tidak mengajak dan memberi arahan yang benar dan baiknya seperti apa. Ini bukan kerja sehari atau dua hari. Ini kerja jihad dan militan. Dari dua